liputan5news.com Lumajang - Proyek peningkatan jalan Senduro-Kandangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Lumajang senilai Rp199.886 juta yang dimenangkan oleh CV Marcella diduga syarat penyimpangan dalam pekerjaan. Pasalnya, ketebalan pengerjaan hotmix sebagian tidak merata yang menyebabkan jalan bergelombang.
Mustakim selaku pelaksana sekaligus pemilik CV Marcella saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tidak mengetahui jika ketebalan hotmix ada yang tidak merata.
"Saya tidak tau kalau pengaspalan yang dikerjakan AMP Jember tidak merata, coba nanti saya tanyakan dulu dan saya benahi," ujarnya, Sabtu, (13/12/25).
Disinggung berapa volume proyek peningkatan jalan Senduro-Kandangan, Mustakim mengaku tidak mengetahui berapa volume pekerjaannya, dengan alasan RAB dipegang Adminnya.
"Saya tidak tau berapa volumenya, karena RAB nya dipegang admin," ucapnya.
Sementara Heri selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) DPUTR Lumajang saat dikonfirmasi melalui jaringan WhatsApp -nya, sampai berita ini diterbitkan belum ada respons. (Tim)
