Probolinggo Liputan5News.com,
Upaya pencarian korban tenggelam di kawasan wisata Kum-Kum, Perairan Mayangan, Kota Probolinggo, akhirnya membuahkan hasil.
Setelah dua hari melakukan operasi SAR, Satpolairud Polres Probolinggo bersama tim gabungan berhasil menemukan korban pada Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Korban diketahui bernama YIM (16), pelajar asal Kebonsari, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal tenggelam.
Operasi SAR ini melibatkan Satpolairud Polres Probolinggo, Kp-X 1007 BKO Polres Probolinggo, Kp-X 1010 BKO Polres Probolinggo Kota, Pos TNI AL Mayangan, BPBD Kota Probolinggo, serta keluarga korban yang turut membantu sejak hari pertama pencarian.
Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran mengingat kondisi air laut sedang surut ketika operasi hari kedua dimulai. Saat menyisir area, salah satu keluarga korban melihat tubuh remaja tersebut mengapung dan segera dilaporkan kepada petugas. Korban dievakuasi ke tepi pantai dalam keadaan tidak mengenakan baju, hanya memakai celana pendek hitam.
Kasat Polairud Polres Probolinggo AKP I Wayan Mulyana menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa tersebut dan memastikan bahwa seluruh unsur telah bekerja maksimal.
“Pada hari kedua korban berhasil ditemukan meskipun dalam kondisi meninggal dunia. Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya dan semoga keluarga diberikan ketabahan,” kata AKP I Wayan Mulyana.
AKP Mulyana menjelaskan kejadian awal korban tenggelam yakni ketika korban bersama dua temannya bermain di wisata Kum-Kum pada Jum'at (5/12/2025).
Kemudian saat akan kembali ke pinggir, korban tiba-tiba tenggelam. Meski kedua temannya berusaha menolong, akan tetapi korban tidak berhasil diselamatkan.
"Kemarin sore hingga malam hari kami sudah berupaya melakukan pencarian. Namun karena kondisi cuaca turun hujan, untuk pencarian kami hentikan sementara dan dilanjutkan pagi tadi hingga korban ditemukan," ujar AKP Mulyana.
AKP Mulyana juga menambahkan bahwa operasi SAR telah dilaksanakan sesuai prosedur hingga korban ditemukan.
“Kami bersama seluruh unsur SAR sudah berupaya maksimal. Setelah korban ditemukan, kami langsung menyerahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.(hs)
