Probolinggo Liputan5News.com
Proyek pekerjaan jalan di Basuki Rahmat, Gang Depan Diknas, Kelurahan Mangunharjo, yang dikerjakan oleh rekanan CV Madani, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Berdasarkan papan nama proyek di lokasi, pekerjaan tersebut memiliki nilai anggaran sebesar Rp183.750.000,00, dengan Tahun Anggaran 2025 yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Hasil temuan tim Liputan5News.com di lapangan menunjukkan sejumlah kejanggalan, di antaranya:
Diduga tidak dilakukan pemadatan menggunakan vibro, terbukti dari kondisi pasangan paving block yang banyak terlihat miring dan tidak rata.
Kualitas paving block diduga tidak sesuai spesifikasi K-300, karena ditemukan banyak paving yang patah di sepanjang ruas jalan, meskipun belum dilewati kendaraan berat.
Atas temuan tersebut, tim mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak pelaksana dari rekanan CV Madani. Pelaksana proyek menyatakan bahwa pekerjaan sudah sesuai spesifikasi.
“Iya mas, itu sudah sesuai spek. Paving block sudah K-300. Silakan tanyakan ke PU, sudah uji lab,” ujar pelaksana proyek.
Namun pernyataan tersebut diragukan oleh Sudarsono, SH. Ia menilai sangat tidak masuk akal apabila paving block yang diklaim berkualitas K-300 mudah patah, padahal belum dilewati kendaraan berat.
“Kalau memang sudah uji lab dan benar K-300, tidak mungkin paving block patah seperti itu. Ini patut dipertanyakan,” tegas Sudarsono, SH.
Lebih lanjut, Sudarsono menyatakan bahwa pihaknya akan melaporkan temuan ini ke Inspektorat Kota Probolinggo dan Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo.
“Ini menyangkut sarana dan prasarana jalan. Pemerintah menggelontorkan dana APBD untuk infrastruktur. Jika dikerjakan asal-asalan dan merugikan negara, kami akan mengusut sampai tuntas, termasuk kemungkinan adanya pelanggaran pidana atau pengembalian uang negara,” pungkasnya.(hs)
