Pasuruan, Liputan5news.com; Digitalisasi pembelajaran di jenjang SD melibatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan, seperti melalui penggunaan media visual interaktif, video, animasi, game edukatif, dan papan interaktif. Program ini bertujuan menciptakan ekosistem pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan transformatif dengan mendukung guru dan siswa agar lebih mudah mengakses bahan ajar, meningkatkan interaksi, dan membuat pembelajaran lebih menarik.
Salahsatu program digitalisasi sekolah dasar juga diterapkan di kabupaten Pasuruan, salahsatunya dengan pengadaan Chrombook beserta alat penunjang kelengkapannya.keseriusan ini sebagaimana termaktub pada rencana umum pengadaan (RUP) Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pasuruan yang tahun ini akan menggelontorkan dana sekitar kurang lebih satu (1) miliar rupiah pada pengadaan Chrombook untuk 11 sekolah dasar negeri.
Sayangnya proses penyaluran TIK hingga saat ini belum bisa direalisasikan atau diterima 11 sekolah dasar di wilayah pemkab Pasuruan dengan alasan terkendala administratif."proses lelangnya sudah mas ,bahkan barangnya juga sudah siap ,namun belum bisa kita salurkan ke lembaga penerima karena terkendala aturan .ungkap Tri Krisni Astuti,kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pasuruan di ruanganya.
Tri krisni menjelaskan bahwa ada perubahan pada pejabat pembuat komitmen (PPK ) pada saat proses pengadaan dan pada saat usai proses pengadaan dilaksanakan."sesuai aturan karena PPK nya berubah ,maka ada nomenklatur yang berubah pula sehingga realisasi Chrombook belum bisa dilaksanakan.ungkapnya.
Namun Tri krisni Astutik yang saat diklarifikasi Media Liputan5 didambingi bidang pengadaan barang dan jasa ,Susiadi.meyakinkan bahwa untuk penyerahan Chrombook tahun ini pasti bisa direalisasikan."kita pastikan untuk penyerahan Chrombook dan kelengkapannya tersebut ke 11 sekolah kita lakukan tahun ini."kita sudah melakukan pengajuan ke LKPP terkait perubahan nomenklatur yang harus dipenuhi tersebut.terang wanita 53 tahun ini.(Ze)
