Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Jalan Antar Kecamatan Tongas–Sumberasih di Desa Weringin Anom Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan Oleh Dinas PUPR


Probolinggo — Liputan5News.com
Jalan penghubung antar-kecamatan Tongas–Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, tepatnya di Desa Weringin Anom, sudah puluhan tahun dibiarkan rusak tanpa adanya perbaikan dari Dinas PUPR. Kondisi kerusakan mencapai sekitar 800 meter, dan hingga kini hanya mengandalkan swadaya warga.

Kerusakan jalan sangat bervariasi. Ada bagian yang ambles dan tergenang air sedalam 30–40 cm, sehingga tampak seperti kolam pancing. Sementara di titik lain, permukaan jalan hanya menyisakan batu makadam tajam yang berpotensi merusak ban kendaraan dan membahayakan pengendara roda dua.

Akibat kondisi tersebut, warga kerap mengalami kecelakaan. “Belum lama ini ada ibu-ibu yang jatuh saat lewat mau ke acara kondangan. Akhirnya terpaksa pulang dan tidak jadi datang,” ujar warga setempat.

Salah satu warga yang enggan disebut namanya mengaku kecewa.
“Kami seperti dianak-tirikan oleh Bupati. Katanya waktu kampanye jalan kabupaten akan dibuat SAE. Tapi mana buktinya…,” keluhnya.

Sejumlah aktivis LSM dan media juga menilai keadaan ini sebagai bentuk kelalaian pemerintah daerah. “Ibarat orang yang ditolong saat susah—setelah dapat jabatan, ya lupa. Probolinggo seperti mengulang pola lama,” ujar seorang aktivis.

Ketua DPD LSM PRI (Pemerhati Rakyat Indonesia), Candra DC, menegaskan bahwa Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo seharusnya lebih responsif.
“PUPR itu mestinya peka, mau menerima masukan rakyat. Jangan duduk seperti bos yang hanya menunggu laporan anak buah,” tegasnya.

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki jalan utama tersebut, mengingat fungsinya sebagai jalur penghubung ekonomi dan mobilitas masyarakat.. (has)