Lumajang – Liputan5News.com
Sejumlah proyek yang menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 tahap I dan II di Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, diduga bermasalah. Beberapa kegiatan fisik yang seharusnya terealisasi sesuai perencanaan justru terindikasi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Informasi yang dihimpun Liputan5News.com menyebutkan, sejak menjabat, Kepala Desa Sawaran Lor dinilai kurang transparan dalam mengelola anggaran. Banyak pekerjaan yang tidak dilengkapi papan nama proyek (prasasti), sehingga menimbulkan dugaan adanya pemalsuan data serta manipulasi administrasi dalam laporan penggunaan Dana Desa.
Berdasarkan hasil penelusuran tim di lapangan, beberapa proyek fisik yang didanai dari DD tersebut tampak tidak sesuai spesifikasi bahkan dalam kondisi rusak parah.
Salah satu temuan mencolok adalah:
1. Pembangunan Jalan Rabat Beton di Dusun Jabon RT 02/RW 08, yang hingga kini tidak memiliki papan nama proyek. Menurut keterangan warga, pekerjaan tersebut sudah berlangsung sekitar 4–5 bulan lalu.
Saat tim media mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak desa, Kepala Desa Didik tidak memberikan tanggapan meski telah dihubungi melalui pesan WhatsApp hingga berita ini diterbitkan pada 25 Oktober 2025.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PRI (Pemerhati Rakyat Indonesia) Kabupaten Probolinggo, Candra DC, menyatakan akan segera menindaklanjuti temuan ini dengan melaporkannya ke aparat penegak hukum.
> “Banyak indikasi manipulasi data dan penyalahgunaan Dana Desa tahap I dan II tahun anggaran 2025. Kami pastikan semua temuan ini segera kami laporkan ke kejaksaan. Pengelolaan Dana Desa harus transparan karena menyangkut kepentingan masyarakat,”
tegas Candra DC.
Candra menambahkan, Dana Desa seharusnya dimanfaatkan untuk pembangunan yang benar-benar bermanfaat bagi warga — seperti perbaikan jalan usaha tani, gang desa, dan sarana prasarana umum lainnya. Namun, dugaan penyimpangan yang terjadi di Desa Sawaran Lor justru menunjukkan adanya kepentingan pribadi yang lebih diutamakan dibanding kesejahteraan masyarakat.(hs)
