Probolinggo, Liputan5News.com —
Proyek Pembangunan Puskesmas Kuripan Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo kembali Disorot DPD LIRA kabupaten Probolinggo. Berdasarkan hasil pemantauan tim DPD LIRA bersama awak media di lokasi proyek yang ke 3x nya dilokasi selasa (16/9/2025) Banyak ditemukan sejumlah indikasi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan pekerjaan, antara lain:
1. Pemasangan Batu sunga untuk TPT Lokasi selatan pinggir tebing tidak ada campuran semen, temuan ini langsung dipantau oleh Sas.ST. selaku teknis lapang atau pengawas konsultan dan menyalahkan pekerjaan temuan tadi ke semua yang bekerja.
2. Pasanagan Batu Sungai Yang dilokasi depan Banyak Rongga, dan Tidak ada dasar lantai dan ini pun dapat pantauan langsung dari konsultan yang menurutnya tidak sesuai spesifikasi teknis dan nantinya akan diperbaiki
3. Dilokasi sebagian ada sudah Dicor pondasinya, Namun Banyak yang kelihatan kolom besinya atau cornya kopong dan cor tiang penyanggah banyak yang kropos dikarenakan tidak menggunakan vibro waktu pengecoran.
4. Para pekerja ditemukan tidak menggunakan K3 kontruksi seperti helm topi dan sepatu proyek.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD LIRA Kabupaten Probolinggo, Sudarsono, S.H, menyampaikan keprihatinannya. Ia menegaskan bahwa temuan ini yang dibenarkan oleh Pengawas konsultan yang kebetulan ada dilokasi proyek.
"iya mas, pengecoran tiang ini Di cor pada hari Sabtu, karena tidak menggunakan vibro namun yang kropos ini teknisnya yang salah mas dan biasanya nunggu 10 hari keras dan setelah keras akan diperbaiki dan segera ditindaklanjuti." Ucap Pak Sas selaku pengawas konsultan.
"Kami akan melaporkan temuan ini ke Inspektorat Kabupaten Probolinggo agar segera ada tindakan tegas. Karna ini Masih tahap pengerjaan Pondasi dan pengecoran tiang penyanggah.agar nantinya Proyek ini bener Berkualitas.Harus Dibongkar Ulang lagi sebelum Jau Dan Bila perlu, CV kontraktor pelaksana pekerjaan ini segera membenahi temuan kami selama 3x turun kelokasi. belum adanya Tindakan dari konsultan pelaksana atau CV DuartaJaya tersebut. Ini secepatnya harus ada tindakan memperbaiki atau stop dulu aktivitas pekerjaan ini.'' tegas Sudarsono.
DPD LIRA berharap pemerintah daerah segera melakukan evaluasi dan kelayakan jasa kontraktor ini.
"Jasa kontraktor CV DuartaJaya ini kami sebut tidak profesional untuk mengerjakan Sarana prasarana pembangunan Puskesmas dikuripan ini. Karena kami asli orang Kuripan dan sepatutnya kami akan pantau di setiap waktu secara detail." ujarnya.
