Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Kolaborasi Strategis: UHT Dukung Program Nasional Pengembangan Koperasi Desa


Liputan5news.com - Surabaya.  Rektor Universitas Hang Tuah (UHT), Laksamana Muda (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng., hadir dalam kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Forum Diskusi Pengembangan SDM Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digelar oleh Kementerian Koperasi Republik Indonesia di Auditorium Lantai 2, Gedung Kementerian Koperasi, Jakarta Selatan, Senin (1/9).


Acara ini menjadi langkah strategis dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 mengenai Peningkatan Kapasitas SDM dan Pengembangan Bisnis pada 80.605 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di seluruh Indonesia, dengan melibatkan perguruan tinggi sebagai mitra utama.


Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI menggandeng Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Forum Rektor Indonesia, dan Universitas Indonesia (UI) dalam upaya memperkuat kelembagaan, kualitas SDM, hingga pengembangan usaha koperasi desa.


Kesepahaman ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama seluruh pemangku kepentingan.


Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa kerja sama ini bukanlah seremoni belaka, melainkan fondasi penting untuk kolaborasi jangka panjang.


“Keterlibatan perguruan tinggi sangat penting, melalui Tridharma Pendidikan. Pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Implementasi dari tiga hal tersebut akan membawa manfaat besar bagi masyarakat desa, khususnya dalam meningkatkan kualitas kelembagaan, SDM, dan usaha koperasi,” ujarnya.


Lebih lanjut, Menkop menekankan bahwa dukungan perguruan tinggi bisa diwujudkan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), di mana mahasiswa lintas disiplin ilmu dapat terjun langsung mendampingi koperasi desa. Selain itu, keberadaan inkubator bisnis kampus juga dapat bersinergi dengan unit usaha desa untuk memperkuat kemandirian ekonomi sekaligus melahirkan wirausaha muda.


“Nantinya akan ada peningkatan kapasitas SDM, penguatan kelembagaan, dan pengembangan usaha koperasi. Harapan kami, koperasi desa ini menjadi alat perjuangan ekonomi rakyat yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan,” tambah Budi Arie.


Partisipasi UHT dalam forum strategis ini sekaligus menegaskan komitmen kampus bahari tersebut dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat desa berbasis koperasi yang selaras dengan semangat maritim dan kemandirian bangsa.(Yanti)