Probolinggo Liputan5News.com
Proyek pembangunan gedung yang dikerjakan CV. Duarta Jaya menjadi sorotan tajam DPD LIRA Probolinggo. Terdapat 3 proyek pembangunan gedung, diantaranya : Puskesmas Kuripan senilai 4,2 M, Puskesmas Dringu senilai 984 Juta, dan pembangunan Gedung kantor Satuan Reskrim dan pelayanan Polres Probolinggo senilai 2,6 M. Minggu (31/8/25).
Namun Sangat Disayangkan Pekerjaan Yang Dimenangkan Oleh CV DuartaJaya Kontraktor pelaksana Dan PT. Solusi Utama konsultan Sebagai Konsultan Pengawas Pekerjaan.
Saat Investigasi Dilapangan pekerjaanya diduga amburadul dan tidak sesuai Spekisefikasi teknis Dan RAB.
Saat Bupati LIRA, Sudarsono Dan awak media melakukan investigasi Dilokasi Proyek Tersebut rekanan CV Duarta Jaya ini bukan berasal dari daerah Probolinggo.
"CV Duarta Jaya ini beralamatkan Surabaya dan diduga menggunakan Jalur VIP dengan adanya titipan. Sehingga Proyek Ini banyak ketidak sesuaiannya, seperti beberapa temuan yang ada di puskesmas kuripan :
1.Pondasi Pasangan Batu yang ukuran nya sangat besar menggunakan batu sungai Bulat ini Sudah Jelas Salah menurut Spesifikasinya. Dan Ukuran Batunya Melebihi ukuran Spek.Strdarnya ukuran 40cm sampai 50cm.
2.Galian Strosnya Kurang Dari Ukuran Yang Seharusnya, Sepatu Dudukan Strosnya Menurut teknis gambar 1 meter persegi namun hanya 80,9 cm.
3.Besi Diduga Bukan SNI Strnd Nasional Indonesia Besi 12.setelah di cek diukur pakek sketmat hanya 11,17mm
4.Tidak Memakai Mulen pengaduk untuk Campuran Semen dan Pasirnya. Hal ini Dibenarkan oleh pelaksana Rudi karena tempat mulen nya tidak ada menurutnya.
5.Pasangan Batu pondasi seharusnya pakai batu sungai belah bukan batu gunung yang tidak dibelah. Dan sesudah galian itu harus di dasari pasir agar disaat ada air tidak tergenang.
Menanggapi hal tersebut Bupati LIRA Kabupaten Probolinggo Sudarsono SH, Menyampaikan Keprihatinannya atas semua temuan, namun Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo saat dikonfirmasi via WhatsApp Dia Menjawab "apa yang harus dijelaskan mas semuanya sudah sesuai." Jawabnya
Sudarsono Menegaskan bahwa Temuan Ini harus segera ditindaklanjuti apalagi Ternyata CV Duarta Jaya Mengerjakan Di 3 tempat yaitu Puskesmas Dringu, Puskesmas Kuripan dan Polres Probolinggo. "Apa kemungkinan besar adalah titipannya orang tertentu." Tegasnya
"Banyak temuan yang kami temukan di lapangan dan diakui ada kesalahan oleh tim perencana karena memang tidak sesuai dengan spesifikasinya saat pengerjaan (30/8). Namun hal ini pastinya akan kami jadikan bahan untuk Melaporkan kepada penegak hukum yang berkopeten Dan tim Pengawasan Dari lembaga terkait selagi masih dalam pebgerjaan pondasi Agar segera ada Tindakan Tegas bila perlu CV Duarta Jaya pelaksana pekerjaan ini diaudit dan bila perlu dibongkar ulang."tegas Sudarsono.
Bupati LIRA ( Lumbung Informasi Rakyat ) Berharap pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Dan Lembaga pengawas terkait dapat menindaklanjuti persoalan ini Dengan Serius demi terciptanya pembangunan peuskesmas yang berkualitas dan tepat guna di kabupaten Probolinggo.ungkapnya Sudarsono.