Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

PW MOI

PW MOI
Persatuan Wartawan Media Online Indonesia

PBTN Gelar Rakernas Ke-1 di Sidoarjo


Liputan5news.com Sidoarjo - Perkumpulan Bina Terapi Nusantara (PBTN) menggelar Rakernas yang ke-1 di Kedai Tepi Teras (KTT) di Jalan Untung Suropati Sidoarjo. Minggu (22/1/2023).

Turut hadir dalam acara rakernas tersebut yakni pengurus DPD Jakarta, pengurus DPD Jawa Tengah,  Pengurus DPD Jawa Timur, pengurus DPD Jawa Barat, pengurus DPD Kalimantan dan pengurus DPD Lombok.

Organisasi yang bergerak dibidang sosial dan berpusat di Perum TAS 2 Blok O no 6 Tanggulangin  ini memiliki visi menciptakan terapis yang handal dan profesional,  untuk itu kedepannya PBTN akan melakukan beberapa pelatihan.

Ali Masroni selaku ketua PBTN pusat menyampaikan  PBTN ini merupakan Perkumpulan Bina Terapi Nusantara yang berdiri pada tanggal 16 Agustus 2022 dan sudah berlegalitas. Sampai sekarang ini PBTN sudah melakukan beberapa kegiatan sosial, diantara bakti sosial,  melakukan pelatihan-pelatihan di masyarakat. Jadi di sini tujuan PBTN adalah membina masyarakat untuk menjadi seorang terapis.

"Untuk kedepannya PBTN juga bergerak dikegiatan sosial yang membutuhkan bantuan misalnya bencana alam, BPTN akan siap dan  dengan senang membantunya," imbuhnya. 

Lebih lanjut Ali menyampaikan untuk program jangka pendek kita akan melakukan pelatihan-pelatihan. Setelah ini seluruh DPD dan DPC yang ada di seluruh nusantara akan kita lakukan pembinaan. Kita sudah menyiapkan guru-guru terapis, kita tinggal mensosialisasikan ke mereka.

Sementara itu Suyanto selaku Dewan Pengurus menyampaikan Rakernas ini merupakan Rakernas yang pertama dari ide-ide praktisi yang menginfakkan waktu dan tenaga untuk sebuah cita-cita bagaimana kita bisa berkontribusi untuk negeri ini dengan apa yang kita miliki. 

"Rakernas ini bertujuan untuk pengukuhan legalitas bahwa kehadiran kami ini bisa diakui secara hukum dan UU yang berlaku di negeri ini dan perpayung pada AHU. Intinya di sini kita  mengkonsolidasikan teman-teman yang sejalan dan sevisi dengan cita-cita kami," urainya. 

"Untuk program jangka pendek ke depannya PBTN selain pembinaan yang mengarah pada kegiatan sosial, juga bagaimana mencetak keluarga terutama bangsa Indonesia yang ada di wilayah nusantara ini satu keluarga memiliki satu terapis untuk menuju Indonesia sehat. Di PBTN banyak praktisinya baik yang berkaitan dengan syaraf dan otot dan termasuk tulang belakang," jelasnya.  

"Mungkin ini yang menjadi cita-cita PBTN sehingga rakyat Indonesia mampu mandiri untuk menangani yang bersifat kecil dan sederhana di keluarga mereka. Untung cara-cara seperti ini bisa memberikan manfaat akan kehadiran kami. Selain itu tidak menutup kemungkinan akan kehadiran kami bisa membuka lapangan kerja bagi mereka yang menyukai belajar tentang ilmu dan ketrampilan sehingga dapat menciptakan ekonomi dan terapis yang handal di negeri ini," urainya.

Suyanto juga menyampaikan PBTN terbentuk berawal dari perkumpulan terapis-terapis senior yang melihat di daerah yang sulit mendapat akses kesehatan maka ini sebagai alternatif dari kami untuk membantu rakyat Indonesia dalam mendapatkan pelayanan, terutama sasarannya adalah mendidik mereka bisa menerapi keluarganya. Hal ini sebagai bentuk penanganan darurat bila terjadi sesuatu pada mereka," tandasnya.(Yanti).

Posting Komentar

0 Komentar