Liputan5news Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Keraton Solo setelah menerima gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung. Gelar kehormatan sebagai tokoh budaya pria tersebut diterima langsung Gus Muhdlor dari Raja Surakarta, SISKS (Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan) Paku Buwono XIII di Sasan Wilapa Kraton Surakarta Hadiningrat, Solo, kemarin Jumat (29/7) malam.
Dalam anugerah gelar yang diterima itu tertulis Kanjeng Raden Aryo Tumenggung H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP. Prosesi pemberian anugerah berlangsung dengan khidmat dan sakral. Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo yang mengenakan beskap lengkap dengan blangkon menambah pancaran kharismatiknya orang nomor satu di Kabupaten Sidoarjo tersebut.
Pemberian gelar tersebut bukan tanpa alasan. Gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) merupakan gelar kehormatan untuk tokoh/pemimpin yang diyakini oleh keraton mampu berkarya serta melestarikan budaya dan menjaga keberagaman. Selain Bupati Sidoarjo, Gelar Kanjeng Raden Aryo juga diberikan kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K. serta beberapa kepala daerah dan tokoh masyarakat di luar lingkungan Kraton Solo.
Dalam sambutannya Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo mengaku tidak pernah membayangkan akan mendapat gelar kehormatan tersebut.
"Matur nuwun sanget. Saya merasa terhormat diberikan gelar dari Keraton Surakarta. Tidak ada bayangan sebelumnya. Ini tanggung jawab dan amanah menjaga budaya harus dijalankan," kata Gus Muhdlor.
Penyematan gelar kehormatan tersebut, merupakan bentuk apresiasi dari Keraton Solo pada para tokoh yang didasari pada kinerja dalam meningkatkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia. Selain itu didasarkan pada peran aktif dalam pembangunan serta memajukan perekonomian nasional dan daerah dan memajukan kehidupan sosial masyarakat. (Yanti).
0 Komentar