Liputan5news Pasuruan - RSUD Bangil memiliki diferensiasi pelayanan unggulan yang dapat dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya. Terlebih saat ini telah hadir klinik BOPIC atau Bangil Orthopedic Pain Intervention Clinic.
Kata Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron, keberadaan klinik BOPIC semakin menambah pelayanan prima di poli yang dapat diakses dengan mudah di RSUD Bangil. Baik pada pasien rujukan dari faskes primer maupun rumah sakit lain dengan keluhan nyeri pada tulang, sendi, otot dan ligament.
“Dalam kesempatan ini saya mengapresiasi upaya RSUD Bangil dalam mengembangkan pelayanan Orthopedi. Khususnya dalam penanganan nyeri dengan adanya klinik BOPIC. Di wilayah Pasuruan dan Kabupaten/ Kota sekitar, klinik ini baru ada di sini”, ungkap Wakil Bupati.
Dalam sambutannya pada saat menghadiri agenda Baksos RSUD Bangil Peduli Negeri From Bangil to Indonesia dalam rangka Peresmian Pelayanan BOPIC, (18/10/2021), Wakil Bupati juga mengapresiasi digelarnya kegiatan bakti sosial. Menurutnya, hal itu merupakan wujud dari kepedulian para dokter precursor terhadap masyarakat Kabupaten Pasuruan.
“Terimakasih atas kehadiran dan partisipasi para bapak ibu dokter precursor yang sudah meluangkan waktu, tenaga dan biaya untuk hadir disini. Memberikan pelayanan langsung pada masyarakat Kabupaten Pasuruan melalui layanan intervensi nyeri BOPIC”, ujarnya di hadapan Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina beserta tamu undangan yang hadir dalam Baksos.
Dengan semakin lengkapnya pelayanan di RSUD Bangil yang didukung oleh para dokter spesialis profesional, Wakil Bupati sekaligus berharap kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan agar memanfaatkan layanan BOPIC semaksimal mungkin. Sehingga ke depannya, RSUD Bangil semakin maju dan berkembang dengan inovasi-inovasi pelayanan baru dan pelayanan canggih sesuai kebutuhan masyarakat.
Sesuai pantauan,hadir pada acara ini, Ketua Orthopedi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dr Panji Sananta dan Ketua Program Prekursor Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung dr. Herry Herman. Turut hadir juga Pengasuh Ponpes Sunni Salafiyah, Habib Taufiq Assegaf. (zei)