Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Dinilai Persempit Badan Sungai, Proyek Bronjong PU. SDA dipersoalkan LSM Garda Nusantara


Liputan5news Pasuruan - Pekerjaan Beronjong di dusun Bedodo desa Segoropuro kecamatan Rejoso kabupaten Pasuruan dipersoalkan oleh pegiat lembaga swadaya masyarakat Garda Nusantara karena dinilai mempersempit aliran dan badan sungai.

Hal ini sebagaimana di ungkapkan oleh Zainal arifin,ketua Garda Nusantara kabupaten Pasuruan."Pembangunan Bronjong oleh Dinas pekerjaan umum sumberdaya air dan tata ruang (PU SDA TR) kabupaten pasuruan ini seyogyanya sangat diperlukan untuk memperkuat posisi tanggul sungai yang sudah mulai terkikis akibat tergerus aliran sungai ketika terjadi banjir.ujarnya

Zainal juga menambahkan,disamping terkena gerusan air,tanggul badan sungai kadang juga terkikis akibat sengaja dipapas oleh warga yang kebetulan posisi sawahnya dekat dengan tanggul sungai."penguatan badan sungai salahsatunya dengan Beronjong merupakan suatu keniscayaan untuk menjaga sungai kita selain pembangunan seperti TPT (tembok penahan tanah atau tebing).

"Namun proses pengerjaanya juga tak kalah penting,harus kita awasi jangan sampai malah mempersempit aliran sungai atau badan sungai,akibatnya malah tambah fatal.seperti pekerjaan Bronjong di sungai dusun Bedodo ini,dari hasil laporan anggota dan juga setelah saya lihat langsung dilokasi pekerjaan,kita duga pekerjaan bronjong ini malah mempersempit badan sungai,disamping peletakan batunya didalam beronjong yang terlihat banyak rongga besar,sehingga fungsinya tidak maksimal karena mudah resapan aliran air menggerus tanah tebing.terang Zainal.

Zainal menegaskan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat somasi pada kepala dinas PU SDA TR kabupaten pasuruan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pekerjaan bronjong di dusun bedodo,segoropuro tersebut."kalau benar tidak sesuai SOP ataupun Spek teknya,kita berharap ada tindakan dari dinas.sementara dilokasi pekerjaan bronjong,salahsatu pekerjanya dikonfirmasi tidak bisa memberi keterangan apapun."saya hanya pekerja kasar pak,ketemu pemborongnya saja biar jelas.ujar pria 50 tahun ini disela istirahatnya.(Zei)