Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, ARSAK Soroti Krisis Kepemimpinan di Sidoarjo


Liputan5news.com - Sidoarjo. Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sidoarjo Anti Korupsi (ARSAK) turun ke jalan menggelar aksi damai di Sidoarjo, Senin (9/12/2025). Mereka menyoroti dugaan krisis kepemimpinan dan menuntut transparansi hukum terkait polemik di pemerintahan daerah.


Kurator aksi, Hussein, menilai kondisi Sidoarjo sedang menghadapi situasi krusial. Ia menyebut buruknya layanan dasar hingga infrastruktur yang terbengkalai menjadi bukti lemahnya kinerja pemerintah daerah.


"Rakyat melihat langsung banjir merendam jalan protokol, proyek molor tanpa penjelasan, dan pelayanan publik yang berjalan setengah hati. Pemerintah seolah berjalan tanpa arah,” ujar Hussein.


ARSAK juga menyoroti masterplan penanganan banjir yang disebut baru akan rampung pada 2026, padahal publik menunggu sejak awal masa jabatan. Menurut mereka, hal itu memperlihatkan lemahnya perencanaan di tingkat pemerintah kabupaten.


Janji politik yang sebelumnya digembar-gemborkan, kata Hussein, kini dinilai hanya tinggal slogan. ARSAK menuding disharmoni antara Bupati dan Wakil Bupati berdampak langsung pada stagnasi kebijakan serta tersendatnya pembangunan.


Dalam aksi tersebut, massa juga menuntut transparansi penuh terkait dugaan kasus hukum yang menyeret nama Bupati Sidoarjo. Mereka meminta aparat penegak hukum menyampaikan perkembangan penyelidikan secara terbuka.


"Jangan ada ruang gelap atau kompromi. Rakyat berhak tahu sejauh mana proses hukum berjalan,” tegas Hussein.


Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih, bersama Wakil Ketua Warih Andono, menemui langsung para demonstran. Nasih mengapresiasi kritik dan pengawasan yang disampaikan ARSAK.


“Terima kasih atas masukan dan kontrolnya. Ini penting agar Sidoarjo bisa lebih baik,” kata Nasih.


Ia menegaskan DPRD bekerja secara kolektif melalui empat komisi untuk menampung aspirasi masyarakat. “Kami selalu terbuka. DPRD tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan rakyat,” ujarnya.


Nasih mengatakan aksi hari ini menjadi pengingat bagi DPRD untuk terus berbenah. “Kami tidak tinggal diam atas lemahnya pemerintahan. Kami, DPRD bersama rakyat,” tegasnya.(Yanti)