Probolinggo Liputan 5news.com– Dinamika menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Kota Kraksaan mulai terasa. Namun berbagai pihak menegaskan bahwa agenda organisasi pemuda ini harus berjalan akuntabel, profesional, dan steril dari kepentingan politik praktis.
Ketua IWP, Jamaludin, menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi agar Konfercab tidak ditarik ke arena politik yang dapat merusak nilai-nilai internal.
“Konferensi ini harus tetap sakral. Jangan sampai ditunggangi politik praktis,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).
IWP memastikan akan mengawal proses jalannya konferensi hingga selesai demi menjaga integritas dan transparansi. Penegasan ini bukan bentuk intervensi, melainkan komitmen untuk memastikan setiap keputusan lahir murni dari para kader GP Ansor, bukan dari pihak yang memiliki kepentingan pribadi maupun politik.
Di internal GP Ansor Kota Kraksaan, persiapan menuju Konfercab terus dimatangkan. Organisasi ini berharap forum tersebut menjadi momentum lahirnya kepemimpinan baru yang lebih kuat, visioner, dan mencerminkan wibawa organisasi.
Harapan kolektif para kader juga mengarah pada terciptanya Konfercab yang mampu memperkuat soliditas, meningkatkan militansi, dan menunjukkan bahwa GP Ansor adalah rumah besar yang mampu menjaga martabat serta independensinya dari segala bentuk tekanan dan intervensi.
Jika seluruh proses berjalan dengan baik dan sesuai aturan organisasi, Konfercab GP Ansor Kota Kraksaan diharapkan menjadi ajang konsolidasi yang tidak hanya memilih pemimpin, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik bahwa GP Ansor bisa berdiri tegak—profesional, bersih, dan berwibawa.(hs)
