Probolinggo — Liputan5News.com
Akses jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Branggah menuju Desa Sapih–Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, kondisinya kini rusak parah. Jalan yang berada di bawah kewenangan Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo itu dipenuhi lubang besar dan genangan air saat hujan turun.
Jika ditempuh dari arah selatan, jalur Branggah menuju Lumbang hingga Desa Negoro Rejo sebenarnya merupakan akses utama masyarakat setempat. Namun kerusakan terparah justru terjadi di wilayah Desa Branggah menuju arah utara. Sekitar 3 kilometer jalan berlubang dan tergenang air, membuat pengguna jalan kesulitan melintas.
Warga mengaku kondisi ini sudah berlangsung lama tanpa ada perbaikan berarti dari pemerintah daerah. Mereka menilai, jalan tersebut sangat vital karena menjadi jalur utama menuju pasar tradisional Lumbang dan pusat aktivitas ekonomi lainnya.
Seorang warga yang ditemui wartawan Liputan5News.com di lokasi mengatakan bahwa kondisi jalan tersebut sangat merugikan masyarakat.
> “Bagaimana kita bisa berkembang, Mas? Kalau kita angkut barang ke pasar tradisional, ongkos transportasi jadi mahal karena jalannya seperti ini. Banyak sopir angkutan barang yang tidak mau lewat sini, takut risiko—sudah pernah ada yang patah as rodanya,” keluhnya.
Ia menambahkan, saat biaya angkut naik, petani yang hendak membawa hasil panennya ke pasar pun ikut dirugikan.
> “Kalau tidak segera diangkut, barang bisa membusuk. Kami mohon kepada Bapak Bupati Probolinggo, tolong perbaiki jalan kabupaten ini. Kami ingin merasakan pembangunan seperti masyarakat daerah lain yang jalannya bagus,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah, khususnya Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, segera turun tangan. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tindakan perbaikan maupun penanganan sementara atas kerusakan jalan tersebut.(has)
