Liputan5news.com - Sidoarjo. DPC PKB Kabupaten Sidoarjo menggelar Workshop Digitalisasi, Inovasi, dan Transformasi Digital sebagai upaya memperkuat partai di era informasi. Kegiatan berlangsung di Luminor, Rabu (18/12/2025), dengan peserta dari DPAC PKB, kader muda PB, Gemasaba, hingga Garda Bangsa.
Workshop ini menjadi ruang bagi kader muda PKB untuk memahami dinamika politik modern yang kini sangat dipengaruhi ekosistem digital. Para peserta dibekali wawasan tentang pentingnya pengelolaan informasi, penguatan struktur partai, serta strategi kampanye melalui media sosial.
Ketua DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasih menegaskan bahwa partai politik tak bisa lagi mengabaikan peran teknologi. Menurutnya, digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan untuk memastikan tata kelola partai tetap relevan.
“Partai harus mampu memanfaatkan digitalisasi dan perkembangan media sosial, baik untuk penataan struktur, pengelolaan basis data, maupun kegiatan sosialisasi dan kampanye,” ujar Abdillah.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo ini menambahkan, Pemilu 2029 nanti akan didominasi pemilih muda yang sangat akrab dengan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI). Kelompok ini, kata Abdillah, mencari informasi hampir sepenuhnya melalui platform digital.
“Anak muda menghabiskan sebagian besar waktu dan referensinya di ruang digital dan medsos. Karena itu pendekatan partai juga harus menyesuaikan,” jelasnya.
Untuk memperkuat kapasitas kader, DPC PKB Sidoarjo menghadirkan narasumber yang dianggap kompeten di bidangnya. Mereka memberikan materi terkait branding politik, strategi komunikasi digital, hingga pengelolaan konten kampanye.
Para narasumber tersebut adalah Irfandi Yudotomo, seorang branding expert sekaligus trainer digital marketing, dan Haris Febriansyah Rizani dari Media Center DPW PKB Jawa Timur yang memaparkan pentingnya membangun narasi politik yang adaptif di era digital.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan internal partai menuju proses politik yang lebih modern, inklusif, dan dekat dengan generasi muda.
Salah satu narasumber, Branding Expert sekaligus trainer digital marketing Irfandi Yudotomo, menegaskan pentingnya konsistensi identitas partai di dunia digital. “Di era informasi seperti sekarang, yang kuat bukan hanya ide, tapi bagaimana ide itu dikemas dan disampaikan. Branding digital yang rapi akan membuat pesan politik lebih mudah diterima,” ujarnya.
Selain Irfandi, hadir pula Haris Febriansyah Rizani dari Media Center DPW PKB Jawa Timur. Workshop ini diharapkan menjadi pijakan bagi PKB Sidoarjo untuk memperkuat mesin politik yang lebih modern, adaptif, dan dekat dengan generasi muda.(Yanti)
