Pasuruan, Liputan5news.Com: Pemerintah kabupaten pasuruan melalui dinas Peternakan dan kesehatan hewan diketahui mencantumkan belanja barang untuk diserahkan ke masyarakat pada rencana pengadaan tahun 2025,namun disayangkan hingga ahir bulan Desember yang hanya menyisakan tiga pekan ini hibah berupa kambing tersebut belum juga direalisasikan pada masyarakat penerimanya.
dari data yang diterima media ini belanja hibah daerah di dinas Peternakan dan kesehatan hewan tersebut diketahui pada rencana umum pengadaan (RUP) tahun 2025 sebesar, Rp. 100.000.000 dengan rincian Domba cross berumur 8 bulan ke atas sebanyak '20 ekor dan domba cross umur 18 tahun ke atas '2 ekor.
Atas belum terealisasinya belanja hibah berupa kambing tersebut, Bidan produksi pada dinas peternakan dan kesehatan hewan kabupaten pasuruan menyatakan bahwa bantuan tersebut urung dilakukan karena masuk pada belanja yang ditiadakan karena adanya recovusing anggaran. "Hibah kambing itu memang tidak jadindilakukan tahun ini mas, karena terkena aturan dari pusat terhadap pengurangan anggaran. Ungkap salah satu wanita dibidang produksi ini. Selasa, 2/12/2025.
Menanggapi dihapusnya bantuan hibah pada masyarakat tersebut, Wawan setiawan aktivis Pasuruan menyayangkan program tersebut masuk pada yang terkena recovusing. "Kenapa bukan kegiatan dinas yang bersifat seremonial dan belanja rutin yang kurang perlu, yang ditiadakan. " Ini malah yang bersentuhan langsung pada masyarakat yang jadi korban. Ungkap Pria yang biasa di panggil wawan ini.
"Dari data yang kita pegang, dinas Peternakan dan kesehatan hewan kabupaten pasuruan tahun ini bukan hanya ada belanja hibah kambing saja, namun juga ada hibah ayam petelur sebanyak 500 ekor dengan pagi Rp. 100.000.000 serta hibah sapi perah sebanyak 15 ekor dengan lagu Rp. 300.000.000 , apa juga masuk pada recovusing juga. Ungkap wawan demgan nada heran. (Ze)
