Liputan5news.com - Sidoarjo. Ratusan pekerja PT. Karta Rajasa Raya berantusias mendatangi peresmian Kantor Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Logam (SPL) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT. Kerta Rajasa Raya. Para pekerja perusahaan yang memproduksi karung plastik ini, kini telah memiliki kantor PUK. Kantor yang berlokasi di Jalan Raya Tropodo Waru nomor 1 ini tadi pagi diresmikan dan dihadiri oleh pihak management perusahaan. Minggu (2/11/2025)
Peresmian kantor diawali dengan Khotmil Quran usai sholat Subuh hingga menjelang peresmian kantor. Peresmian kantor ditandai dengan pemotongan pita oleh pihak management perusahaan yang diwakili oleh Hernanda Bagus, S.Psi dan pemotongan tumpeng oleh Ketua PUK SPL FSPMI PT. Kerta Rajasa Raya, Agus Pitono.
Dalam keterangannya, selaku Ketua PUK SPL FSPMI PT. Kerta Rajasa Raya, Agus Pitono menyampaikan setahun yang lalu kami meminta kepada pimpinan perusahaan agar dibuatkan kantor sekretariat PUK SPL FSPMI PT. Kerta Rajasa Raya. Alhamdulillah pada bulan September kemarin terealisasi, pembangunan kantor ini memakan waktu satu bulan dua minggu. Sehingga hari ini kami memiliki kantor serikat yang baru.
"Dengan adanya kantor baru ini semoga menjadi semangat kerja yang lebih baik bagi karyawan agar terjadi hubungan yang baik antara karyawan dan perusahaan. Sehingga apa yang menjadi keinginan perusahaan dan apa yang menjadi harapan karyawan bisa kita pertemukan di kantor sekretariat ini. Paling tidak kami berharap perusahaan makin maju dan karyawan makin sejahtera," ungkapnya.
Disinggung mengenai program PUK SPL FSPMI PT. Kerta Rajasa Raya ke depan, Agus Pitono menyampaikan sesuai program kerja kita baik jangka pendek - menengah - maupun panjang yakni kita ingin mengembalikan hak normatif para buruh yang selama ini belum tersampaikan oleh perusahaan yaitu pertama terkait UMK 2026 dan yang kedua THR tahun 2026 hukumnya wajib dan tidak boleh dicicil.
Agar program kerjanya ke depan sukses Agus Pitono menyampaikan pesannya kepada anggota PUK SPL FSPMI PT. Karta Rajasa Raya yakni patuhi instruksi, satu komando, jangan pernah mendengar omongan orang luar, jangan mudah terprovokasi, patuhi PUK dan yang paling penting jalin komunikasi karena dengan komunikasi pasti terjalin hubungan yang baik agar apa yang menjadi harapan karyawan bisa kita sampaikan kepada perusahaan.
Sementara itu, Sekjen PUK SPL FSPMI PT. Kerta Rajasa Raya, Kisriyanto menambahkan sejarah berdirinya kantor ini berawal dari perusahaan yang memberikan fasilitas selanjutnya kita mengajukan anggaran kemudian dibantu oleh pihak perusahaan. Kantor yang berukuran 4 x 20 ini terbuat dari bahan PVC menelan biaya hampir 53 juta.
"Dengan berdirinya kantor sekretariat PUK SPL FSPMI PT. Kerta Rajasa Raya ini adalah sebagai wadah konsolidasi dan koordinasi dan menampung keluh kesah anggota (para pekerja) terkait kesejahteraan sehingga kita bisa menjembatani dengan pihak perusahaan," ungkapnya.
Kisriyanto menuturkan mudah - mudahan kepengurusan pada tahun ini yang dipilih oleh anggota sendiri, mudah - mudahan bisa memberikan perjuangan yang betul - betul diinginkan oleh anggota dan jangan sampai menggunakan uang organisasi untuk kepentingan di luar kepentingan organisasi. Kesejahteraan anggota yang dulu tertunda segera kita perjuangkan kembali.
"Kami dari PUK tetap akan menyampaikan dan memperjuangkan keluh kesah para pekerja kepada perusahaan agar hak - hak yang seharusnya dimiliki oleh pekerja kemudian diambil alih oleh perusahaan akan kita komunikasikan," pungkasnya.
Tak ketinggalan, perwakilan manajement perusahaan, Hernanda Bagus, S.Psi selaku HRD Manager yang turut hadir dilokasi menyampaikan bahwa dengan berdirinya kantor sekretariat PUK SPL FSPMI PT. Kerta Rajasa Raya ini, kami dari perusahaan PT. Kerta Rajasa Raya sangat mengapresiasi dan bangga kepada teman - teman pengurus. Karena dengan adanya kantor sekretariat ini kita bisa saling koordinasi dan komunikasi.
"Kami sangat berterimakasih kepada para pengurus karena mereka sangat komunikatif sekali," tambahnya.
Hernanda menyampaikan pesannya "tolong ruangan ini digunakan dengan sebaik - baiknya. Mohon kepada teman - teman pengurus untuk melihat dan memahami situasi dan kondisi perusahaan karena memang kondisi sekarang ini sangat sulit," pungkasnya.(Yanti)
