Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Ketika Air Menguasai Jalan : Potret Krisis Drainase di Depan Lippo Plaza


Liputan5news.com - Sidoarjo. Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masih menjadi salah satu wilayah yang rawan bencana banjir. Setiap musim hujan, beberapa titik di Sidoarjo sering kali terendam air, menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat dan pemerintah. Senin (10/11/2025 ).


M Rizky Davin kader pergerakan mahasiswa islam Indonesia (PMII) Unusida, Menyoroti Isu banjir di Jalan Pahlawan, tepatnya di depan Lippo Plaza, telah menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun terakhir, dengan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat setempat maupun para pengguna jalan. Banjir yang terjadi di lokasi ini bukan hanya mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial, tetapi juga memengaruhi keamanan dan kenyamanan bagi siapa saja yang berada di area tersebut.


"Jalan Pahlawan, yang terletak di pusat kota, merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan berbagai wilayah penting. Jalan ini seringkali dilalui oleh kendaraan roda dua, mobil pribadi, serta kendaraan umum yang menuju ke berbagai titik di kota. Di sekelilingnya, terdapat pusat perbelanjaan, kawasan perkantoran, serta area hunian yang cukup padat penduduk. Dengan volume kendaraan dan aktivitas masyarakat yang sangat tinggi, banjir yang terjadi di sini jelas menimbulkan dampak yang lebih luas," ungkapnya.


Davin juga menyampaikan, Banjir yang terjadi di depan Lippo Plaza seringkali dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah buruknya sistem drainase yang ada di sepanjang jalan tersebut. Meskipun kota ini sudah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, infrastruktur drainase yang ada tidak cukup mampu menampung volume air hujan yang cukup besar, terutama pada musim hujan yang intens. Sistem drainase yang kurang optimal menyebabkan air meluap ke permukaan jalan, dan dengan cepat menutupi jalan raya yang sibuk tersebut.



Lanjut Davin sebagai salah satu ruas jalan utama di jantung kota Sidoarjo, Jalan Pahlawan memiliki peran vital bagi aktivitas ekonomi, transportasi, dan pelayanan publik. Oleh karena itu, kami menilai penting bagi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan perhatian lebih serius terhadap persoalan banjir yang sudah berlangsung ini.

 

"Kami berharap pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase di sepanjang Jalan Pahlawan. Diperlukan perbaikan teknis berupa pelebaran saluran air, pembersihan berkala, serta pembangunan saluran baru di titik-titik yang rawan genangan. Pemeliharaan rutin juga perlu dijadwalkan agar drainase tidak tersumbat oleh lumpur dan sampah," pungkas Davin.(Yanti)