Lumajang, Liputan5News.com —
Publik Lumajang dihebohkan oleh beredarnya sebuah video berdurasi sekitar 23 detik yang menampilkan adegan tak pantas, diduga melibatkan seorang oknum kepala desa di wilayah Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang bersama seorang pria yang disebut-sebut merupakan perangkat desanya.
Video yang beredar luas di media sosial itu memicu gelombang reaksi dari masyarakat, termasuk dari DPD LSM PRI pemerhati rakyat Indonesia Kabupaten Lumajang, yang mengecam keras tindakan tak terpuji tersebut.
Ketua DPD LSM PRI Candra DC,Lumajang menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melaporkan kejadian ini kepada Bupati Lumajang dan instansi terkait seperti BPMD, agar segera diambil langkah tegas terhadap oknum yang bersangkutan.
> “Kami sangat menyesalkan perilaku yang mencoreng citra pemerintah desa dan moral masyarakat. Ini harus segera ditindak agar tidak menimbulkan preseden buruk,” ujar Ketua DPD LSM PRI Candra DC Lumajang saat dikonfirmasi.
Selain LSM PRI beberapa tokoh masyarakat di desa tersebut juga turut menyampaikan keprihatinan dan rasa malu atas beredarnya video itu. Mereka mendesak agar aparat berwenang segera melakukan penyelidikan dan memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
> “Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Warga merasa kecewa dan berharap pemerintah daerah mengambil langkah tegas,” kata salah satu tokoh desa yang enggan disebutkan namanya.
DPD LSM PRI Candra DC berencana menyerahkan laporan resmi ke pemerintah daerah pada hari berikutnya untuk memastikan kasus ini ditangani secara transparan dan adil.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi seluruh aparatur desa agar menjaga moralitas dan etika dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. (tim)
