Liputan5news.com - Sidoarjo. Tim SAR gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi tiga korban dari reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny dalam kondisi meninggal dunia, pada Jumat (3/10/2025) sore.
Tiga jenazah tersebut masing masing dievakuasi tim SAR gabungan dari sektor A3 pada pukul 17.15 WIB, dari sektor A1 pada pukul 17.17 WIB, dan tidak lama berselang satu korban dievakuasi pukul 17.30 WIB dari sektor A2.
“Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polda Jawa Timur” jelas SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo.
Bramantyo juga menambahkan bahwa hari ini telah mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan bahwa satu santri yang berada di Pondok Pesantren Al Khoziny saat kejadian telah dikonfirmasi selamat dan telah pulang kerumah. Dengan temuan terbaru ini, total keseluruhan korban runtuhnya Ponpes Al Khoziny tercatat 117 orang. Dari jumlah tersebut, 104 orang selamat, sementara 13 lainnya meninggal dunia.
Operasi SAR ini melibatkan ratusan personil dari berbagai instansi antara lain Kantor SAR Surabaya, BSG, Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, BPBD Prov Jatim, unsur TNI dan POLRI, BPBD kab Sidoarjo, BPBD kota Surabaya, BPBD kab Jombang, PMI, DAMKAR kab Sidoarjo, DAMKAR kota Surabaya, PT Gun, PT Freeport Indonesia, PT Bumi Suksesindo, BDRT, TSA Gerpik, SAR MTA, Banser Sidoarjo, DMC, Hujung Galuh Rescue, Kanjuruhan Rescue, IOF Rescue, Rescue 79, Sarnatra, Siaga Kota Surabaya, BAZNAS, LPBI NU, SDI, SAR FKAM, dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya. (Yanti)