Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Proyek Tambal Sulam Milik Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Dikeluhkan Warga, Dinilai Asal-asalan


Probolinggo, Liputan5News.com
Proyek tambal sulam jalan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo di beberapa titik wilayah Kecamatan Kuripan, tepatnya di Desa Tersongo hingga Desa Menyono, menuai sorotan dari warga setempat.

Pantauan di lapangan menunjukkan, hasil pekerjaan di Desa Tersongo yang telah dikerjakan lebih dari 15 hari tampak mudah terkelupas bahkan bisa dikupas dengan tangan kosong. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa kualitas material yang digunakan tidak sesuai standar, serta pekerjaan dilakukan secara tidak profesional.

Jalan yang merupakan akses kabupaten itu hanya diperbaiki dengan sistem tambal sulam. Sayangnya, hasil perbaikan terkesan asal-asalan dan tidak bertahan lama. “Belum sempat terkena air hujan, baru dilewati kendaraan bermotor saja sudah rusak lagi,” keluh salah seorang warga.

Selain persoalan kualitas, masyarakat juga mempertanyakan keterbukaan informasi dari pihak pelaksana proyek. Hingga kini, tidak ditemukan papan informasi proyek yang mencantumkan nilai anggaran maupun volume pekerjaan yang dibiayai dari APBD Tahun Anggaran 2025 tersebut.

Ketika dikonfirmasi wartawan Liputan5News.com melalui pesan WhatsApp, pihak Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo belum memberikan tanggapan.

Menanggapi hal ini, Candra DC, salah satu aktivis dari DPD LSM Pemerhati Rakyat Indonesia (PRI), menilai pekerjaan tersebut sebagai bentuk ketidaktransparanan dan pembodohan publik.

> “Ini jelas pembodohan publik. Tidak ada papan informasi, tidak jelas anggarannya, dan kualitasnya sangat buruk. Di beberapa titik seperti di Desa Sumendi Dusun Jengglengan dan Posangit Tengah, hasil tambal sulamnya bahkan sudah tidak terlihat lagi,” tegas Candra DC.



Masyarakat berharap Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek-proyek tambal sulam, agar penggunaan dana publik benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga.(has)