Probolinggo — Liputan5News.com
Warga Dusun Caowan, Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, mengeluhkan hasil pembangunan paving blok di wilayah mereka. Pasalnya, meski proyek tersebut baru selesai dikerjakan sekitar satu bulan lalu, sejumlah titik jalan sudah mengalami kerusakan.
Menurut ST (52), salah satu warga setempat, kerusakan yang terlihat di antaranya berupa paving blok yang mengelupas dan permukaan jalan yang bergelombang. Ia menduga pekerjaan tersebut tidak dilakukan secara maksimal oleh pihak pelaksana.
> “Baru satu bulan selesai dikerjakan, tapi sudah banyak yang rusak. Bahkan di sepanjang jalan, paving-nya tidak rata alias bergelombang,” ujar ST kepada awak media, Senin (13/10/2025).
Senada dengan itu, PS, warga lainnya, juga menyayangkan kualitas proyek tersebut. Ia berharap kerusakan itu segera diperbaiki agar tidak menimbulkan pemborosan anggaran.
> “Saya berharap kerusakan ini segera diperbaiki. Sayang kalau anggaran yang nilainya sekitar Rp158.536.000,00 dari Dana Desa Tahap II Tahun 2025 justru mubazir,” ungkap PS.
PS juga meminta Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk turun tangan. Menurutnya, bila perlu, Inspektorat segera melakukan audit terhadap proyek tersebut guna memastikan penggunaan dana sesuai dengan ketentuan.
Sementara itu, Suwarno, seorang aktivis lokal, menilai kerusakan pada proyek paving blok tersebut bisa menimbulkan dugaan adanya penyimpangan.
> “Pekerjaan paving blok itu sudah diserahterimakan kepada masyarakat. Kalau sekarang sudah rusak, seharusnya ada perbaikan total, bukan dibiarkan. Pemerintah desa harus proaktif menanggapi keluhan warga,” tegasnya.
Ia menambahkan, pembangunan paving blok seharusnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bukan justru menimbulkan kekecewaan.
> “Kalau hasilnya tidak bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat, berarti ada yang salah. Kami berharap pemerintah segera bertindak,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Kramat Agung belum memberikan tanggapan. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Kamis (9/10/2025) pukul 18.28 WIB ke nomor +62 822-xxxx-0953, yang bersangkutan tidak memberikan respons.(HS)