Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Universitas Hang Tuah Kukuhkan Prof. Dr. Herin Setianingsih sebagai Guru Besar: Perkuat Inovasi Kesehatan Maritim


Liputan5news.com - Surabaya. Universitas Hang Tuah kembali menorehkan sejarah penting dengan mengukuhkan Prof. Dr. Herin Setianingsih, dr., M.Kes., PAK(K) sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran dalam bidang Anatomi Molekuler dan Biomedis. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Graha Samudra Ganesa Universitas Hang Tuah Surabaya, Kamis (18/9), dan dihadiri oleh Rektor Universitas Hang Tuah Laksamana Muda (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng., Wakil Rektor I Dr. Widyastuti, drg., Sp.Perio., Wakil Rektor III Laksamana Pertama (Purn) Dr. Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si(Han)., M.Tr.Opsla., para dekan, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari kalangan akademisi, TNI AL, dan mitra rumah sakit di Jawa Timur. 

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas capaian akademik Prof. Herin. “Pengukuhan ini bukan hanya puncak karier akademik, melainkan juga tonggak penting bagi Universitas Hang Tuah dalam memperkuat kontribusi keilmuan di bidang kesehatan kelautan dan biomedis,” ujar Rektor.

Dalam orasi ilmiahnya berjudul “Pemanfaatan Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Perbaikan Disfungsi Endotel: Implementasi Program Kampus Berdampak”, Prof. Herin menjelaskan pentingnya riset terapi oksigen hiperbarik (Hyperbaric Oxygen Therapy/HBOT) dalam menjawab tantangan kesehatan modern.

“Memanfaatkan Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Disfungsi Endotel bukan sekadar judul penelitian; ia merupakan manifestasi komitmen kampus kita dengan visi-misi kelautan, sebuah kampus yang bertekad menjadi agen perubahan kesehatan nasional, melalui kolaborasi lintas disiplin, inovasi klinis, dan dedikasi pada kesejahteraan masyarakat,” ungkap Prof. Herin dalam orasinya.

Beliau menjelaskan bahwa endotelium—lapisan halus pada dinding pembuluh darah—ibarat “pintu kontrol” tubuh yang menentukan aliran darah, kekuatan pembuluh darah, dan kesehatan sistemik. Kerusakan pada endotelium dapat memicu berbagai penyakit berbahaya seperti hipertensi, diabetes, stroke, hingga komplikasi penyelaman.


“Terapi oksigen hiperbarik tidak hanya menambah oksigen dalam tubuh, tetapi mampu mengaktifkan mekanisme molekuler untuk meningkatkan nitric oxide, menurunkan stres oksidatif, serta mendorong perbaikan jaringan iskemik. Ini adalah inovasi yang dapat menjawab tantangan kesehatan bangsa sekaligus memperkuat branding Universitas Hang Tuah sebagai center of excellence kesehatan maritim,” tegasnya.

Mengakhiri orasinya, Prof. Herin menyampaikan apresiasi kepada keluarga, kolega, serta sivitas akademika Universitas Hang Tuah yang telah mendukung perjalanan akademiknya.

“Segala pencapaian ini adalah buah dari cinta, doa, dan ketulusan kedua orangtua, keluarga, serta dukungan semua pihak. Semoga amanah Guru Besar ini menjadi jalan untuk terus berkarya, memberi manfaat, dan menginspirasi generasi penerus bangsa,” pungkasnya.

Dengan pengukuhan ini, Universitas Hang Tuah semakin meneguhkan jati dirinya sebagai kawah candradimuka Iptek kelautan dan kemaritiman, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dalam menjawab tantangan kesehatan global.(Yanti)