Probolinggo — Liputan5news.com
Sejumlah Pembangunan di Desa Selogudig Kulon Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo yang bersumber dari Dana Desa (DD) Fisik dan non fisik Dari Tahun Anggaran 2023 - 2024 kini menuai sorotan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun beberapa proyek yang kondisinya rusak di antaranya:
1.Pembangun Saluran irigasi.Dusun Sumberjo volume 108 M.Anggaran Rp.99.775.000.,TA 2024.kondisinya rusak parah
2. pembangunan Rehab jembatan Dusun Sumberjo volume 2,8x4,8M.anggaran Rp.62.800.000,.TA 2024.kondisinya rusak
3. Pembangunan Rehab jembatan.Dusun Krajan 38x2,7.M.Rp.57.836.500.,TA 2024.
4. Pembangunan saluran irigasi
Dusun Kramat jati.volume 100M.anggarannya tidak tertulis di prasasti TA 2023.kondisnya rusak
Ketua LSM Pemerhati Rakyat Indonesia CANDRA DC. turut menyoroti kondisi tersebut dan menduga adanya markup dan manipulasi anggaran dari 2023 sampai 2024.
"Setelah kami telusuri di lapangan, kerusakan ini bukan semata-mata karena faktor cuaca tapi lebih karena dugaan mark up anggaran sebelum pekerjaannya dikerjakan fisik yang dilakukan oleh oknum kepala desa Sunarsih ujar Ketua DPD LSM PRI pemerhati Rakyat Indonesia Candra DC.
Menanggapi hal itu tim mencoba konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Desa Selugudik kulon Sunarsih, namun Tidak Merespon, hingga Terbit berita ini Selasa (9/9/25).
Candra DC menyayangkan sikap dari oknum Kades yang dirasa enggan memberikan konfirmasi sebagai informasi publik.
"Kami sangat menyayangkan sikap Kadess yang enggan memberikan informasi publik ini. Namun jika terbukti adanya dugaan manipulasi pelaku harus bertanggung jawab dan mengembalikan kerugian negara atau memperbaiki hasil pekerjaan," tegasnya. (Hs)
