Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Masuki Usia 6 Tahun BPVP Sidoarjo Tingkatkan Pelatihan, Tahun 2025 85 Persen Terserap Di Pasar Kerja


Liputan5news.com - Sidoarjo. Guna membekali diri generasi unggul untuk mewujudkan masyarakat yang kompeten, Balai Pelatihan Vokasi & Produktivitas (BPVP) Kabupaten Sidoarjo menggelar pelatihan pekan vokasi. Kegiatan ini digelar di gedung serbaguna BPVP Kebaron Tulangan. Sabtu (13/09/2025)


Kepala Balai Pelatihan Vokasi & Produktivitas (BPVP) Sidoarjo Muhammad Aiza Akbar mengatakan kegiatan pada hari ini tidak hanya sekedar ulang tahun tetapi kami ingin mengenalkan agar masyarakat itu lebih mengenal BPVP, baik layanannya maupun targetnya. 


"Tadi ada beberapa MoU kerjasama bersama Kadin, Sekolah dan HIPMI semoga kita bisa bekerja bersama - sama untuk meningkatkan kompetensi masyarakat. Peningkatan kompetensi masyarakat tidak bisa kita lakukan sendiri namun harus melibatkan berbagai pihak," paparnya.


Ia menyebutkan bahwa bentuk kerjasama ini berupa MoU penyusunan standart kompetensi. Misalnya untuk standart kompetensi di bidang industri maka materi pelatihannya sesuai kebutuhan di bidang industri sehingga materinya tepat sasaran dan alumninya bisa lebih banyak terserap di bidang industri. 


"Kami memberikan pelatihan kepada masyarakat Sidoarjo dan masyarakat Jawa Timur yang kurikulumnya sudah kita sesuaikan dengan kebutuhan industri," tambahnya. 



Pihaknya juga mengucapkan rasa syukur alhamdulillah serapan kami di pelatihan BPVP Sidoarjo pada tahun 2024 sudah terserap 75 persen dan di tahun 2025 alumni pelatihan sudah terserap di pasar kerja sudah 85 persen.


Selain itu, kami juga ikut senang meskipun setiap tahun kita hanya bisa menghasilkan 1.000 orang. Namun jika kita bisa bekerjasama dengan sekolah, Universitas, dunia pendidikan dan jika kita sama - sama membuat standart maka akan dapat kita selesaikan bersama - sama. Dari kerja sama tersebut setiap tahun di Sidoarjo bisa kita hasilkan alumni 5 - 6 ribu orang yang dilatih. 


"Dari hasil evaluasi mulai banyak calon pekerja yang mau ke luar negeri mau masuk ke BPVP, sehingga ada peluang kerja ke luar negeri. Dengan kapasitas pelatihan setiap tahun mencapai 1000 orang dengan minimal batas usia 18 tahun," tegas Aiza Akbar.


Sementara itu, Ketua KADIN Jawa Timur periode 2025 - 2030, H. Adik Dwi Putranto, S.H., M.HP., menyampaikan bahwa tujuan dari KADIN dan BPVP ini adalah sama yakni bagaimana meningkatkan sumber manusia. Berbagai cara di lakukan diantaranya magang maupun balai pelatihan. 


"Ini adalah Up Skill untuk teman - teman yang sudah bekerja untuk meningkatkan produktivitas, efesiensi dan daya saing di pasar kerja yang terus berubah, serta mempersiapkan individu untuk tantangan dan peluang karier di masa depan " jelasnya.


Pihaknya juga menambahkan kami melalui tim koordinasi vokasi berkolaborasi bersama stakeholder terus meningkatkan kegiatan pelatihan ini.(Yanti)