Probolinggo, Liputan5news.com;Sejumlah warga yang tergabung dalam Koalisi Bumi Sae Patenang bersama Polisi Kehutanan (Polhut) Perhutani menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di area proyek pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi), Sabtu (16/8/2025).
Kedatangan warga tersebut untuk melaksanakan Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang berlangsung berbeda di Desa Bhinor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
dimana pada Upacara tersebut tidak hanya menjadi bentuk penghormatan pada hari kemerdekaan, tetapi juga menjadi wadah penyampaian aspirasi warga. Peserta membentangkan spanduk bertuliskan #SaveBumiku, #SaveHutanku, dan #SaveNegeriku sebagai simbol protes terhadap dampak lingkungan proyek tol.
Koordinator Koalisi Bumi Sae Patenang, Sarful Anam, menilai pembangunan tol merusak ekosistem hutan sekitar. Ia menyebut metode penimbunan tanah yang sembarangan menyebabkan rusaknya pohon jati, mahoni, hingga kesambi.
Selain itu, ia menyoroti minimnya pelibatan masyarakat lokal dalam pembangunan. Mereka meminta pertanggungjawaban pihak Jasamarga. "Semua aspek hukum dan lingkungan harus ditaati, tidak hanya aspek teknis,” tegas Sarful.
Rampung 2025, Pembangunan Tol Probowangi Paket 3 Capai 74,9 Persen
Pihak Perhutani membenarkan adanya kerusakan. Asisten Perhutani RPH Kabuaran Probolinggo, Mahludin, mengungkapkan sekitar 42,9 hektare lahan Perhutani terdampak proyek, bahkan sebagian belum berizin resmi.
“Sejumlah batasan yang ditetapkan tidak dipatuhi. Ini menjadi perhatian serius,” ujarnya.
Sarful menambahkan bahwa Aksi ini menegaskan pentingnya keseimbangan pembangunan infrastruktur dengan kelestarian lingkungan serta keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan
"Berkembang aspirasi masyarakat untuk aksi bersama masyarakat paiton banyuglugur dan Kraksaan serta krejengan untuk melakukan aksi bersama masyarakat sae patenang pada tanggal 30 agustus 2025 ini untuk menyuarakan kerusakan infrastruktur dan lingkungan yang di akibatkan pembangunan jalan tol seksi 3 karena dilakukan secara sembrono.ungkapnya,"sudah ada 12 sound Horeg yang akan ikut berpartisipasi pada aksi dimaksud.tegas pria 47 tahun ini.(Ze)