Probolinggo Liputan5News.com
Pekerjaan Aspal Lapen Didusun Krajan Desa Alas Pandan Kecamatan Pakuniran Kab.Probolinggo ini Menggunakan Dana Desa DD Tahun Anggran 2025 dengan Anggaran Rp 258.798.500. Namun sayangnya di papan kegiatan proyek tertulis pelaksananya hanya Tim pelaksana kegiatan ( TPK) tidak disebutkan siapa namanya.
Proyek ini tuai sorotan kalangan aktivis karena masih seumur jagung Aspalnya Sudah Ditumbuhin Rumput liar Sepanjang Jalan aspal.
"Sangat Disayangkan, Pekerjaan yang Menelan Anggran Sebesar ini Tidak Bertahan lama.ini DiDuga Tidak Sesuai Spesifikasi pekerjanya." Terang Sudarsono S.pd Selaku Bupati DPD LIRA Probolinggo.
Pria yang akrab dipanggil Sudarsono ini menduga bahwa proyek ini ada permainan markup oleh oknum berkepentingan.
"Ini sudah tidak wajar pekerjaan aspal Lapen Hanya Berapa Bulan Saja Sudah Tumbuhin Rumput liar di Mana mana." Terangnya.
"Temuan ini Akan kami Laporkan ke inspektorat Untuk Meng Audit Rinci lagi Dari Anggran Tahun 2023 Sampek 2025 .Biar Ada Kejelasan Oknum kepala desa yang Mengerjakan Pekerjaan Di Desa Yang Menggunakan Dana Desa DD . Apakah bener ada bukti nantinya ada indikasi Mark up anggaran." Jelasnya pada media.
Sudarsono juga menduga sepertinya ini menjadi bukti bahwa oknum Kepala Desa tersebut tidak amanah dan hanya ingin memperkaya diri sendiri.
"Seharusnya mengerjakan pekerjaan Ini harus berkualitas agar bisa bertahan Lama dan bisa bermanfaat untuk desanya, Dan Mirisnya Lagi oknum kepala desanya Saat Dikonfirmasi Melalui Via WhatsApp Tidak Merespon Sampai Terbit berita Sabtu 9 Agustus 2025." Pungkasnya. (hs)