Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Para Ketua LSM Beraliansi Dan Beberapa Aktivis Probolinggo Raya Bersatu Berantas Miras



Probolinggo Liputan5news.com - Selasa, 15 Juli 2025 Aliansi LSM dan Ormas Probolinggo Raya, yang terdiri dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) JakPro serta sejumlah organisasi masyarakat di Kabupaten Probolinggo, secara resmi mengajukan permohonan audiensi kepada Bupati Probolinggo. Hal ini menyusul terjadinya gesekan sosial di tengah masyarakat yang diduga dipicu oleh tindakan seorang anggota Satgas Anti Miras Kabupaten Probolinggo.

Dalam surat permohonan yang disampaikan oleh Aliansi LSM dan Ormas Probolinggo Raya, disebutkan bahwa situasi sosial belakangan ini menunjukkan adanya kegaduhan antar lembaga. Salah satu pemicu utamanya adalah tindakan seorang anggota Satgas Anti Miras yang diduga bertindak di luar arahan dan tugas pokoknya.

“Kami menilai perlu adanya klarifikasi dan pembenahan agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih luas di tengah masyarakat,” ujar perwakilan LSM JakPro.

Melalui audiensi tersebut, Aliansi ingin mendorong terjalinnya sinergitas dan keterbukaan antara pihak Satgas Anti Miras Kabupaten Probolinggo dengan masyarakat sipil yang tergabung dalam berbagai LSM dan Ormas.

Beberapa poin yang akan disampaikan dalam audiensi meliputi:

1. Peninjauan ulang terhadap struktur keanggotaan Satgas Anti Miras, khususnya yang berasal dari unsur organisasi non-OPD.


2. Klarifikasi tugas dan fungsi organisasi Sae Law Care, yang disebut turut berada dalam struktur keanggotaan Satgas.


3. Evaluasi menyeluruh terhadap anggota dari luar kedinasan, guna mencegah tindakan pribadi yang mencatut nama institusi resmi seperti Satgas Anti Miras.



Aliansi juga menegaskan bahwa mereka tidak menolak keberadaan Satgas Anti Miras, namun menginginkan agar kinerjanya dapat berjalan sesuai fungsi dan tidak menimbulkan konflik horizontal di masyarakat.

Sebagai tindak lanjut, audiensi direncanakan akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal: Kamis, 17 Juli 2025

Pukul: 09.00 WIB

Tempat: Kantor Bupati Probolinggo


Dalam kesempatan tersebut, Aliansi berharap Bupati Probolinggo dapat menghadirkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan langsung dengan pembentukan dan pengawasan Satgas Anti Miras.

“Kami percaya, dengan keterbukaan dan komunikasi yang sehat, semua elemen masyarakat bisa saling mendukung dan menjaga kondusivitas Kabupaten Probolinggo,” tutup perwakilan ormas.(has)