Kepala Bappeda Kabupaten Sidoarjo, Heri Soesanto menjelaskan kegiatan ini merupakan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang pelibatan publik dalam perencanaan pembangunan, menjadi wadah strategis bagi berbagai pemangku kepentingan. Legislatif, akademisi, praktisi, hingga organisasi masyarakat hadir untuk menyampaikan masukan berharga.
"Kami harapkan masukan dari bapak ibu yang sengaja kami undang untuk penyusunan RPJMD Kabupaten Sidoarjo 2025-2029 yang sesuai dengan visi misi bupati terpilih, " ungkap Heri.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Suyarno mengatakan pentingnya kesinambungan program dan pengelolaan anggaran optimal. Sesuai dengan visi misi bupati terpilih fokus pembangunan ada pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan layanan publik demi mencapai kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.
"Bicara tentang RPJMD ini adalah roh atau nyawa pemda dalam menjalankan kewajiban untuk mengelola pemerintah daerah sesuai visi dan misi bupati terpilih, "ungkap Suyarno.
Untuk itu, ungkap Suyarno, RPJMD juga berasal dari masukan dari semua lapisan masyarakat. Kami harapkan semua yg hadir bisa memberikan masukan.
14 Program Unggulan RPJMD Sidoarjo: Solusi Konkret untuk Permasalahan Daerah Panitia Khusus (Pansus) RPJMD Sidoarjo mempresentasikan 14 program unggulan yang dirancang untuk menjadi solusi konkret terhadap berbagai persoalan daerah. Program-program ini menargetkan isu-isu vital seperti kemiskinan, pengangguran, ketimpangan layanan, dan daya saing daerah.
Ketua Pansus RPJMD, H. Tarkit Erdianto, S.H., M.H. menyebutkan yang tujuh (7) program dari 14 program tersebut adalah Penciptaan 100.000 lapangan kerja baru, Layanan berobat gratis untuk warga Sidoarjo, Program makan bergizi gratis bagi lansia, Penyediaan 20.000 beasiswa kuliah, SD, SMP untuk anak yatim, Distribusi 2.000 paket pupuk & benih gratis bagi petani dan nelayan.
"Program selanjutnya adalah pemberian 50 juta modal usaha untuk UMKM, Alokasi 500 juta per desa/kelurahan untuk BKK dan insentif perangkat desa, " paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pansus, H. Moch. Dhamroni Chudlori, M.Si melanjutkan 7 program unggulan RPJMD tersebut yaitu Peningkatan kapasitas 20.000 UMKM naik kelas, Pembangunan 3 dinas baru (penataan kota, PDAM, transportasi) dan pengadaan bus sekolah gratis, Kenaikan tunjangan 100% untuk tenaga kesehatan, guru ngaji, GTT, dan honorer, Pengembangan pusat kreativitas pemuda dan desa wisata, dengan konsep satu desa satu duta wisata,Renovasi 2.000 warung rakyat, Kemudahan perizinan usaha melalui konsep Smart City,Revitalisasi taman kota dan perumahan.(Yanti)