Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pemkab Sidoarjo Optimalkan Capaian Pemeriksaan Kesehatan Gratis


Liputan5news.com - Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo berupaya mengoptimalkan capaian keberhasilan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Cek kesehatan gratis itu akan terus dilakukan di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Seluruh warga Sidoarjo diharapkan memanfaatkan akses layanan kesehatan gratis tersebut. PKG tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, antropometri, gula darah, risiko jantung, fungsi ginjal, kanker serviks serta Tb dan kesehatan jiwa. 


Sampai dengan bulan Juni ini sudah tercapai 148.508 orang yang mendapatkan fasilitas PKG. Jumlah tersebut sekitar 8,053 persen dari target 36 persen cakupan PGK di Kabupaten Sidoarjo tahun ini. Tanggal 12 Juni 2025 kemarin Bupati Sidoarjo mengeluarkan Surat Edaran Nomor 100.3.4.2/6374/438.5.2/2025 Tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Isi surat tersebut meminta seluruh OPD termasuk camat untuk mendukung pelaksanaan dan mengoptimalkan capaian keberhasilan PKG di Kabupaten Sidoarjo. 


Pelaksanaan PKG dilakukan diberbagai kelompok usia dan siklus hidup masyarakat. Seperti PKG ulang tahun yang ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun atau balita dan anak prasekolah. Selain itu PKG ulang tahun juga ditujukan bagi usia 18 tahun ke atas atau dewasa dan Lanjut Usia/Lansia. PKG ini dapat diterima oleh sasaran yang berulang tahun ataupun belum berulang tahun. 


Selanjutnya ada PKG Sekolah yang ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun atau usia sekolah dan remaja yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru. Kemudian PKG Khusus yang ditujukan bagi ibu hamil, bayi dan anak hingga usia 6 tahun atau balita dan anak prasekolah. PKG Khusus meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.


Dalam surat edaran tersebut Bupati H. Subandi meminta kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo memastikan pemenuhan Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) PKG. Selain itu Dinas Kesehatan Sidoarjo diminta untuk memerintahkan seluruh organisasi profesi mendukung dan mensosialisasikan PKG. Bupati Sidoarjo juga meminta kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo untuk menetapkan sasaran penerima PKG dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Selain itu Disduk Capil Sidoarjo juga dimintanya untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sidoarjo terkait verifikasi dan validasi data kependudukan sehubungan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang digunakan saat pendaftaran PKG dan program kesehatan lainnya.


Untuk mengoptimalkan capaian keberhasilan PKG, Bupati Sidoarjo juga memerintahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo untuk melibatkan Pemerintah Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan pihak lainnya agar menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi pada PKG. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo juga diminta untuk mensosialisasikan informasi PKG di semua satuan pendidikan serta melakukan koordinasi persiapan dan pelaksanaan PKG bagi peserta didik di PAUD/TK, SD, dan SMP pada tahun ajaran baru.


Sedangkan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sidoarjo diminta untuk mensosialisasikan informasi PKG dan menghimbau pelaku usaha atau masyarakat agar melakukan PKG di Puskesmas terdekat saat proses pelayanan perizinan usaha. Begitu pula dengan kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo yang juga diminta untuk mensosialisasikan informasi tentang PKG dan menghimbau pimpinan perusahaan agar karyawan perusahaan melakukan PKG di Puskesmas terdekat.


Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo juga diminta Bupati Sidoarjo H. Subandi untuk melakukan koordinasi persiapan dan pelaksanaan PKG bagi peserta didik di Madrasah dan Pondok Pesantren pada tahun ajaran baru. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo juga dimintanya mensosialisasikan PKG kepada calon pengantin yang mendaftarkan pernikahan. Begitu pula dengan para Camat di 18 kecamatan untuk melakukan sosialisasi dan penggerakan masyarakat dengan melibatkan Lurah atau Kepala Desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk berpartisipasi pada PKG. (Yanti)