Probolinggo Liputan5news.com - Pekerjaan Jalan desa, Jalan Usaha Tani Dari Rabat beton sampai jalan cor yang menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 Diduga ada mark up oleh oknum Pj Desa Boto. Pekerjaan Yang Belum Nyampek Satu Tahun Sudah Banyak Yang Rusak Parah, diantaranya :
1.Di Dusun Kaburan untuk Jalan Usaha Tani RP.74.209.625, kini kondisinya ditumbuhin rumput liar dan pecah memanjang.
2. Di Dusun Kayujaran anggran yang digunakan Rp. 82.241.000. Kegiatannya Jalan Cor, Kondisinya Sudah Pecah Dan Retak Retak
3. Di dusun Kayujaran kegiatan Jalan Cor Madrasah Rp. 35.929.025.kodisinya Sekarang Retak Memanjang Dan Tebalnya Hanya 12cm.
4. Di Dusun Sekar putih jalan Cor P.Jusen RP. 30.836.482. Kondisinya Sudah Rusak Parah dan berlubang, Ini semua menggunakan Anggran Dana Desa DD Tahun 2024.
Sedangkan Anggran Dana Desa DD Tahun 2025 Yang Kami Temukan Aspal Lapen Di Dusun Sekar putih Beserta TPT Tembok penahan tanah, disitu Tidak Ada Papan Nama Proyek pekerjaan Menurut Warga Sekitar Dikerjakan Bulan Mei.Kondisinya Aspal Sudah Bolong Dan Pori pori Aspalnya terbuka Dan Sampai Retak Di beberapa Titik.
Dengan Adanya Beberapa Temuan Ini Kami Langsung konfirmasi ke Pj Desa
Matraji Melalui pesan WhatsApp Namun Tidak Ada Respon Sampai Terbitnya Berita Ini Minggu 29/6/2025.
Dengan Temuan Semacam Ini Dapat Sorotan Dari Bupati LIRA Sudarsono Spd.
Akan Segera Melaporkan Temuan Ini KeKejaksaan Karena temuan Kami dilapangan Jelas Bahwa Semua proyek fisik tersebut sudah rusak.
"Kami Sangat Menyayangkan Inspektorat karena terkesan membiarkan pekerjaan proyek fisik yang Seharusnya mengutamakan
Kualitas Sesuai dengan Spesifikasinya.Selain itu Kami menduga Adanya pembelanjaan Fiktif untuk non fisik Dan juga Adanya Dugaan Dalam SPJ Setempel Dan Cap toko Adalah Palsu."jelasnya. (Tim)