Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Gelontoran Miliaran Dana APBD Kabupaten Pasuruan Belum Mampu Membuka Rest Area Pemandian Banyubiru

Gerbang utama reast area pemandian banyubiru didesa Sumberejo kecamatan Winongan , Pasuruan tampak tertutup rapat.


Pasuruan, Liputan5news.com: Gelontoran anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pasuruan demi menunjang fasilitas di area pemandian wisata alam banyubiru di desa Sumberejo kecamatan Winongan ternyata masih belum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Minggu (4/5/2025).

Kepala Dinas SDA, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto dalam keterangan pers, Rabu mengatakan, pembenahan infrastruktur di sekitar Banyubiru menjadi bagian dari upaya mematangkan konsep wisata halal.

"Pembenahan infrastruktur di Banyubiru tak lain menjadi bagian dari konsep wisata halal yang harus terus dimatangkan. Dan kami sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 5 Miliar." katanya.

Ia mengatakan pembenahan kawasan Banyubiru merupakan lanjutan program pembangunan sebelumnya. Tujuannya untuk mewujudkan rencana dalam merealisasikan wisata halal di Kabupaten Pasuruan.seperti dikutip pada media online Antara Jatim news ,Maret 2022 lalu.

Namun pasca gelontoran dana APBD yang di turunkan pada pembenahan pemandian banyubiru sejak 2020 ,dan kembali dapat gelontoran dana di 2022 yang salahsatunya pembuatan rest area dan pertokoan bagi masyarakat sekitar,hingga kini lokasi reast area yang sudah mengubur satu lokasi kolam renang untuk anak disebelah Utara tersebut masih tertutup rapat ,dan bahkan terlihat keretakan bangunan hingga tampak bangunan yang terkesan kuno karena tak pernah ditempati.

Dikonfirmasi soal kapan akan di operasikanya rest area pemandian banyubiru yang terletak disebelah Utara tersebut, Santi Kepala UPT. Pemandian Banyubiru pada media ini menyatakan bahwa ada wacana untuk membuka rest area tersebut. 

"kalau wacana ajan dibuka ada mas,namun kapan pastinya kami belum tahu.mas mungkin langsung saja ke dinas." Ungkapnya Jumat (2/4). (Ze)