Liputan5news.com - Sidoarjo. Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kabupaten Sidoarjo menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi santriwati dan pengurus Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Minggu (26/10/2025) pagi.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dengan tema “Care for Life: Selamatkan Satu Jiwa, Sambung Seribu Asa.”
Ketua BSMI Kabupaten Sidoarjo dr. Adi Winarno mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin lembaganya sebagai bentuk bakti sosial, tidak hanya saat terjadi bencana. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan kali ini melibatkan dokter umum, perawat, serta tenaga medis lainnya, dengan layanan meliputi pemeriksaan umum, pengecekan kadar gula darah, dan kolesterol.
“Peringatan Hari Santri kami isi dengan kegiatan sosial di Pondok Pesantren Al Khoziny Putri. Ada sekitar 250 santriwati dan pengasuh yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis,” ujar dr. Adi saat ditemui awak media di lokasi acara berlangsung.
Selain pemeriksaan, kata dr. Adi, tim medis juga membagikan obat dan vitamin sesuai kebutuhan peserta.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu menjaga kesehatan para santri dan sekaligus mengenalkan peran BSMI di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al Khoziny, Hj. Noer Hinda Mujib, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian yang diberikan BSMI Sidoarjo. Menurutnya, lembaga tersebut kerap hadir membantu pondok, termasuk saat terjadi musibah.
“Hari ini ada dua kegiatan pemeriksaan kesehatan, masing-masing untuk santriwati oleh BSMI dan untuk santri putra oleh RS Siti Hajar. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian semua pihak,” imbuh Hj. Hinda.
Hj. Hinda menambahkan, pondoknya juga bekerja sama dengan puskesmas setempat dalam pembinaan santriwati senior untuk pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Selain itu, kerja sama dengan puskesmas juga dilakukan dalam layanan kedaruratan melalui mobil kesehatan yang selalu siaga.
“Dua tahun lalu kami mendata enam santriwati yang terindikasi stunting. Mereka telah mendapat perhatian khusus dan bantuan pemenuhan gizi. Alhamdulillah, kini kondisi mereka sudah sehat,” pungkasnya.(Yanti)

