Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Paskibraka Tampil Memukau di HUT ke-80 Kemerdekaan RI



Probolinggo Liputan5News.com
Sebanyak 74 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Probolinggo sukses menunaikan tugas kenegaraan mereka pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025). Mereka tampil memukau dalam dua momen penting pada pengibaran dan penurunan bendera merah putih yang digelar di Alun-alun Kota Kraksaan.

Dengan formasi ikonik 17-8-45, yang melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia, para anggota Paskibraka menunjukkan kedisiplinan, ketepatan gerak serta semangat nasionalisme yang tinggi. Komandan pasukan Paskibraka kali ini adalah Letnan I Inf. Slamet yang memimpin dengan penuh wibawa dalam upacara yang berlangsung khidmat.

Pada upacara pengibaran bendera di pagi hari, peran penting sebagai pembawa nampan diemban oleh Riska Yanti, siswi dari SMAN 1 Tongas. Ia menerima bendera merah putih dari Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris yang bertindak sebagai inspektur upacara. Riska menjalankan tugasnya dengan penuh kehormatan dan rasa bangga.

Bersamanya, tiga anggota lainnya bertugas sebagai tim pengibar bendera diantaranya Raditya Syahreza dari SMAN 1 Kraksaan, Ferdiansa Julian Eka Putra dari SMKN 1 Kraksaan dan Yoga Pria Pratama dari MAN 1 Probolinggo.

Sore harinya, giliran Nimas Hening Kinaryosih dari SMAN 1 Kraksaan yang dipercaya membawa nampan bendera untuk menyerahkannya kepada Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif selaku inspektur upacara penurunan.

Tugas sebagai penurun bendera dijalankan oleh tiga siswa diantaranya Ahmad Faiq Aprilian dari SMA Taruna Dra Zulaicha, Ahmad Yazed Hamdani dari SMA Zainul Hasan 1 dan Raungga Arjuna Satya Putra dari SMA Tunas Luhur. Dengan gerakan serempak dan penuh penghayatan, mereka menutup rangkaian peringatan kemerdekaan dengan sempurna.

Keberhasilan para siswa terpilih ini menjadi bukti bahwa semangat patriotisme terus hidup di kalangan generasi muda. Melalui seleksi ketat dan latihan disiplin, mereka tidak hanya tampil memukau di lapangan, tapi juga membawa pesan kuat Indonesia akan terus maju di tangan generasi muda yang berintegritas.

Tidak hanya membanggakan sekolah dan keluarga, para Paskibraka ini juga menjadi inspirasi bagi ribuan pelajar lain di Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya. Kehadiran mereka menjadi simbol harapan dan semangat kebangsaan dalam menyongsong masa depan Indonesia yang lebih gemilang.

Salah satu anggota Paskibraka Riska Yanti dari SMAN 1 Tongas mengaku bangga dan bersyukur usai melaksanakan tugas sebagai pembawa nampan bendera pada upacara pengibaran pagi hari.

“Setelah melaksanakan tugas sebagai pembawa nampan bendera dengan baik, saya merasa sangat bangga dan bersyukur. Semua latihan keras, rasa lelah dan disiplin yang dijalani akhirnya terbayar ketika saya berhasil melakukan tugas tersebut,” ujar siswi kelahiran Probolinggo tanggal 8 Oktober 2009 itu.

Riska yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Tiharto dan Suci menerangkan pengalaman menjadi anggota Paskibraka membawa banyak perubahan positif dalam dirinya. Riska merasa lebih percaya diri, disiplin dan bertanggung jawab.

“Tugas ini mengajarkan arti kebersamaan, kerja keras serta pengabdian. Saya bangga menjadi bagian dari Paskibraka,” terang siswi asal Desa Negororejo Kecamatan Lumbang tersebut.

Riska juga mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti Paskibraka adalah untuk melatih kedisiplinan, tanggung jawab dan sebagai bentuk cinta tanah air. Harapannya pengalaman ini bisa menjadi bekal untuk meraih cita-citanya menjadi seorang polisi wanita (Polwan). “Ada rasa haru dan bahagia karena bisa memberikan yang terbaik bagi sekolah dan daerah serta menjadi bagian dari momen penting yang bersejarah,” tambahnya.

Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengatakan penampilan para pelajar terpilih yang tergabung dalam Paskibraka tersebut tidak hanya menunjukkan kedisiplinan dan ketepatan gerak, tetapi juga mencerminkan semangat nasionalisme yang patut dibanggakan.

“Apresiasi saya berikan kepada seluruh anggota Paskibraka. Semangat mereka sangat luar biasa. Mereka telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, khidmat dan membanggakan,” katanya.

Bupati Haris menambahkan keberhasilan Paskibraka dalam menjalankan tugas negara adalah hasil dari latihan yang keras dan semangat kebersamaan yang tinggi. “Ini bukan sekedar tugas seremonial, tapi bagian dari proses pembentukan karakter generasi muda. Saya berharap semangat ini bisa terus dikembangkan, bahkan jauh lebih baik ke depannya,” pungkasnya.(hs)