Liputan5news.com - Sidoarjo. Dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang di gelar di Kampung Lali Gadget Desa Pagerngumbuk Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo, Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan pentingnya kehadiran ruang publik yang edukatif dan ramah anak dalam mendukung tumbuh kembang generasi penerus bangsa. Senin (28/7/2025).
Bupati Subandi menyampaikan anak adalah masa depan bangsa. Kalau anak kita cerdas dan hebat, itu kebanggaan bagi keluarga, sekaligus kebanggaan bagi negara.
Menurutnya, menjaga anak berarti menjaga masa depan bangsa. Karena itu, pemerintah daerah harus hadir menyediakan ruang-ruang publik yang mendidik, menyenangkan, dan aman bagi anak-anak.
Subandi mengapresiasi keberadaan Kampung Lali Gadget sebagai contoh ruang publik yang tidak hanya memberi ruang bermain, tetapi juga nilai edukatif yang membantu menjauhkan anak-anak dari ketergantungan terhadap gawai.
"Ruang publik seperti ini harus dipertahankan. Saat ini statusnya masih sewa, milik warga. Maka kami pemerintah daerah terpanggil agar bisa menjadikannya aset pemda untuk keberlanjutan sarana edukasi," jelasnya.
Ia juga menyampaikan keinginannya agar setiap kecamatan di Sidoarjo memiliki tempat edukasi anak yang serupa. Harapannya, anak-anak tidak hanya menghabiskan waktu dengan ponsel, tetapi juga aktif bermain, membaca, dan melakukan kegiatan positif lainnya.
"Saya ingin anak-anak kita tidak hanya sibuk dengan HP. Minimal, dengan tempat seperti ini, mereka bisa bergerak, belajar, membaca buku, dan berinteraksi," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo, Sriatun, yang juga merupakan istri Bupati Subandi. Ia mendukung penuh pengembangan ruang edukatif anak serta akan mendorong lembaga PAUD, TK, dan SD untuk memanfaatkan Kampung Lali Gadget sebagai sarana belajar luar ruang.
"Kita akan keluarkan Surat Edaran untuk mengenalkan tempat ini kepada anak-anak kita. Edukasi semacam ini sangat penting untuk membentuk karakter anak sejak dini," kata Sriatun.
Subandi menutup pernyataannya dengan memastikan bahwa rencana penguatan fasilitas publik edukatif ini akan dibahas bersama DPRD Sidoarjo. "Saat ini sedang kita bahas, dan akan kami komunikasikan lebih lanjut dengan legislatif," pungkasnya.
Sementara itu, Achmad Irfandi selaku Ketua Yayasan Kampung Lali Gadget menyampaikan dalam peringatan Hari Anak Nasional pada tahun 2025 yang digelar di Kampung Lali Gadget pada hari ini kami gelar dengan berbagai jenis diantaranya egrang, bakiak, hola hop, kuda - kudanan, karambol, membatik, mewarnai gerabah. Acara yang kami gelar dan dihadiri oleh 200 anak - anak ini dengan tujuan untuk membuat anak - anak senang.
"Mengenai harapan dari bupati yang menyampaikan bahwa lokasi kampung Gadget ini akan diambil alih oleh Pemkab, ini adalah hal yang positif sekali. Karena dengan diambilnya lokasi tanah ini oleh Pemkab akan mempermudah kami dalam mengelola, karena selama ini kami menyewa kepada 8 pemilik tanah," jelasnya.
Lanjutnya untuk masuk ke Kampung Lali Gadget seluas 70 x 50 meter persegi ini gratis, mau datang setiap hari silahkan. Untuk yang berbayar itu jenis edukasi yang ada pemandunya dan berkarakter.
"Tema permainan selalu berganti - ganti secara bervariasi setiap hari, sehingga anak - anak punya bekal referensi tentang permainan tradisional yang menyenangkan," pungkasnya. (Yanti)
