Liputan5News.com Pasuruan -
Proyek Pembangunan ruang kelas baru di SMPN 3 Grati kabupaten Pasuruan terindikasi tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan RAB (Rencana Anggaran Biaya). Proyek yang dikerjakan oleh cv. Gilang pradana dengan konsultan pengawas Cv. Gemilang cipta sarana senilai Rp. 360.014.652.58 ini dilaksanakan mencapai 50 persen pengerjaan. namun hasil pekerjaan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
dari pengamatan lapang dilokasi proyek rehabilitasi ruang kelas SMPN Grati 3 ini memiliki terdapat beberapa masalah, seperti penggunaan bahan bangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis karena banyak terlihat cor dinding yang tampak berlubang, pekerjaan yang tidak rapi, dan biaya yang diduga tidak sesuai dengan RAB, hingga tidak adanya pelaksana teknis pekerjaan dan konsultan pengawas.
"Kami sangat khawatir dengan hasil pekerjaan ini. Kami berharap pihak sekolah dan pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini dengan melakukan audit serta monev secara berkala. " Jangan cukup mempercayakan pengawasan pada cv. Konsultan pengawas,faktanya juga tidak berperan sebagaimana tupoksi nya. Ungkap pria pegiat LSM. Tamperak Jawa Timur ini pada media Liputan5.
Pekerja lapang saat dikonfirmasi media ini dilokasi pekerjaan tentang keberadaan pelaksana teknis pekerjaan hingga konsultan pengawas menyatakan tidak ada, bahkan saat dikonfirmasi buku kunjungan atau buku tamu proyek, sang pekerja tersebut kembali menyatakan tidak ada. "Gak ada buku tamunya mas. Ungkap nya.
Plt. Kepala Sekolah di SMPN 3 Grati,Purnomo setiadji dikonfirmasi adanya masalah pada proyek pembangunan ruang kelas baru di sekolahnya rabu, 16/11/2025 ,menyatakan bahwa pelaksanaan dari dinas." Maaf mas, sekolah hanya menerima saja. Seluruh pelaksanaan proyek tersebut dari dinas, akan kita koordinasi kan dengan dinas. Ungkap purnomo seolah enggan turut berperan dalam pengawasan proyek pembangunan ruang kelas di sekolah nya. (Ze)
