Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Senyum Sehat Tanpa Batas: Mahasiswa UHT Hadirkan Sikat Gigi Kustom untuk Anak Cerebral Palsy


Liputan5news.com - Surabaya. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah bekerjasama dengan Fakultas Psikologi mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari mulai dari tanggal 21 Oktober 2025 sampai dengan 4 November 2025. Lokasi kegiatan ini adalah di SLB YPAC Surabaya di jalan Semolowaru Utara V no 2A Surabaya.

Program kegiatan pengabdian masyarakat ini bertema Edukasi dan Motivasi Pemeliharaan Kesehatan Rongga Mulut dengan Sikat Gigi Kustom Modifikasi pada Siswa SLB YPAC Surabaya. Program ini diusulkan oleh Diana Soesilo, drg., Sp. KG, MM selaku ketua tim pengusul dengan anggota Yulie Emilda Akwan, drg., Sp.KGA dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah, serta Wanda Rahma Shyanti, S.Psi, M.Psi dari Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah.

Mitra kegiatan ini adalah SLB YPAC Surabaya yang memiliki jenjang pendidikan dari TKLB, SDLB, SMPLB sampai SMALB dengan jumlah siswa keseluruhan adalah 78 orang dengan rata-rata siswanya adalah penyandang cerebral palsy. Cerebral palsy adalah kelainan yang disebabkan oleh abnormalitas perkembangan otak atau kerusakan pada bagian otak yang mengontrol otot dan gerakan. Penyandang cerebral palsy mengalami gangguan secara motorik dan mengalami kesulitan untuk menggenggam sikat gigi dengan benar. Program ini dibuat untuk membantu siswa menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut dan giginya dengan cara membuat pegangan sikat gigi yang disesuaikan dengan genggaman masing-masing orang sehingga memudahkan siswa untuk menyikat giginya.

Kegiatan ini mendukung program SDGs Indonesia antara lain SDGs nomor tiga yaitu terciptanya kesehatan yang baik dan sejahtera serta SDGs nomor sepuluh tentang berkurangnya kesenjangan/ketimpangan. Melalui program ini tim penyelenggara hendak memberikan edukasi tentang pembuatan sikat gigi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak penderita cerebral palsy dengan bahan yang murah dan mudah didapatkan oleh orang tua yaitu dari bahan clay. Pelaksanaan kegiatan ini juga mendukung Asta Cita dari Presiden dan Wakil Presiden di tahun 2025 terutama Asta Cita keempat yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) terutama penyandang disabilitas.(Yanti)