Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Puluhan Tahun Dibiarkan, Warung Esek-Esek di Desa Sumbersuko Lumajang Masih Menjamur


Lumajang – Liputan5News.com
Menjamurnya warung esek-esek alias tempat praktik prostitusi di Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, menjadi sorotan warga. Aktivitas tersebut diduga telah berlangsung selama puluhan tahun tanpa ada tindakan tegas dari aparat terkait.

Pantauan di lapangan, sejumlah warung yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi tersebut berada di kawasan RT 3 dan RT 4 RW 2 Desa Sumbersuko. Warga sekitar menyebut keberadaan warung-warung itu sudah lama meresahkan masyarakat, terutama para ibu rumah tangga di sekitar lokasi.

Salah satu warga berinisial S, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengaku kecewa dengan sikap pemerintah dan aparat yang terkesan membiarkan praktik tersebut.

> “Kami resah dan kecewa, Mas. Sudah puluhan tahun warung PSK dibiarkan beroperasi di desa kami tanpa ada tindakan. Kami rakyat kecil tidak tahu harus mengadu ke siapa,” ujarnya dengan nada kesal.



Warga juga mengkhawatirkan dampak sosial terhadap generasi muda di desa tersebut.

> “Kami takut anak-anak kami terpengaruh, tidak bisa membedakan yang baik dan yang buruk, bahkan bisa ikut-ikutan,” tambahnya.



Sementara itu, salah satu aktivis dari LSM Pemerhati Rakyat Indonesia (PRI) menegaskan bahwa pihaknya akan menyurati Bupati Lumajang jika tidak ada tindakan nyata dari instansi terkait.

> “Kami akan bersurat resmi ke Bupati jika praktik seperti ini terus dibiarkan. Pemerintah harus tegas menutup tempat-tempat pelacuran yang merusak moral masyarakat,” tegasnya.



Warga berharap Satpol PP, aparat kepolisian, dan instansi terkait segera turun tangan untuk menertibkan praktik prostitusi yang sudah menjamur tersebut, demi menjaga ketertiban dan moral generasi muda di Desa Sumbersuko.(tim)