Liputan5news.com - Sidoarjo. Sayap Kepemudaan Partai Gerindra melalui Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Jawa Timur melakukan aksi sosial guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kali ini, sayap kepemudaan Partai Gerindra yang diketuai oleh Rahayu Saraswati Djojohadikusumo membagikan story telling, berbagi buku menulis halus dan berbagi susu dan makanan bergizi dalam acara bakti sosial untuk memperingati hari sumpah pemuda di perkampungan stren kali Jagir Surabaya pada Jumat (31/10/2025) sore.
Dalam sambutannya, Ketua PD Tidar Jawa Timur Gus Muhammad Fawait, mendorong para anak-anak untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu. Ia berharap generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang sholeh dan memiliki masa depan cerah.
“Terima kasih kepada seluruh kader bro dan sis Tidar Jawa Timur, serta adik-adik di Stren Kali Jagir Surabaya yang selalu menunjukkan semangat belajar,” ujarnya.
Selain itu, Gus Fawait berinteraksi kepada para siswa belum menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya.
"Dari respon anak, sebagian besar mengaku belum mendapatkan program MBG tersebut. Menanggapi hal itu, ia meminta para anak tetap bersabar dan terus bersemangat dalam belajar," imbuh Gus Fawait.
“Presiden Prabowo saat ini masih memproses program tersebut. Kami berharap ke depan seluruh anak dapat menerima MBG. Yang terpenting, mohon doa agar Presiden Prabowo diberikan panjang umur dan kesehatan untuk terus membangun bangsa,” tambahnya.
Ketua Bidang Seni dan Budaya Andrew Nababan mengatakan bahwa aksi sosial ini guna untuk berbagi anak - anak di kampung stren kali Jagir Surabaya.
"Hari ini, kami membagikan alat buku tulis, makanan bergizi dan susu kepada anak-anak kali Jagir sungai Surabaya sebanyak 74 anak," imbuhnya.
Senada, Ketua Bidang Pendidikan dan Olahraga Megawati Citra Alam menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis turut mendorong motivasi belajar anak-anak.
“Anak-anak semakin semangat belajar karena menantikan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Seperti pesan Presiden Prabowo, dari kebiasaan membaca dan menulis lahir mimpi besar. Semoga semangat mereka terus tumbuh bersama harapan akan hari esok yang lebih bergizi dan berilmu," pungkasnya.(Yanti)

