Liputan5news Sidoarjo - Mengatasi melambungnya harga serta kelangkaan minyak goreng, DPC LPK - RI Sidoarjo bekerjasama dengan tokoh masyarakat Desa Sidodadi menggelar pendistribusian minyak goreng (migor) curah di Desa Sidodadi, Kecamatan Candi - Sidoarjo. Minggu (24/04/2022).
Terkait adanya pendistribusian minyak goreng curah, Sodik (42) seorang pedagang gorengan warga Desa Sidodadi mengatakan Alhamdulillah dengan adanya pendistribusian minyak goreng dari DPC LPK - RI Sidoarjo di Desa Sidodadi dapat membantu saya sebagai pedagang gorengan, mengingat harga minyak goreng di pasaran cukup tinggi.
"Saya sangat berharap harga minyak goreng di pasaran kembali normal seperti dulu.," ucap Sodik.
Sementara itu, Akhmad Nuriyanto selaku tokoh masyarakat Desa Sidodadi mengatakan saya selaku tokoh masyarakat Desa Sidodadi bekerja sama dengan DPC LPK - RI Sidoarjo untuk program penyaluran minyak goreng curah murah bersubsidi, dengan tujuan agar masyarakat Desa Sidodadi bisa membeli minyak goreng murah untuk keperluan sehari hari.
"Sekarang ini minyak goreng menjadi sebuah fenomena, yang mana minyak goreng menjadi langka dan harganya cukup tinggi," tambahnya.
Akhmad Nuriyanto juga menyampaikan dengan adanya program pendistribusian minyak goreng curah saya berharap masyarakat Desa Sidodadi mendapatkan minyak goreng dan bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhannya menjelang lebaran.
"Minyak goreng di Desa Sidodadi cukup langka dan harganya sangat tinggi. Dengan adanya program ini sangat membantu warga Sidodadi. Saya mengucapkan terimakasih kepada teman - teman DPC LPK - RI Sidoarjo atas kepeduliannya kepada warga Desa Sidodadi," jelasnya.
Lebih jauh Akhmad Nuriyanto mengatakan semoga dengan kuota minyak goreng sebanyak 6 ton yang disalurkan di Desa Sidodadi bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga menjelang lebaran.
"Untuk ke depannya saya sangat berharap kepada pemerintah ataupun kepada DPC LPK - RI Sidoarjo untuk bisa mengadakan program - program penyaluran sembako murah dan tidak hanya terbatas pada minyak goreng murah," tandasnya.
Masih di tempat yang sama, Ketua DPC LPK - RI Sidoarjo H. Dondik Agung Subroto, S.H. mengatakan minyak goreng curah yang kita distribusikan pada hari ini adalah minyak goreng curah subsidi yang diperuntukan pedagang kaki lima dan masyarakat UMKM, minimal membantu meringankan beban pedagang kaki lima, UMKM dan masyarakat. Karena harga yang kita distribusikan adalah harga HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp 14.000 perliter atau Rp 15.500 per kilogram.
"Kami fokus pada pedagang kaki lima dan UMKM minimal pedagang kaki lima dan UMKM bisa terbantu dengan harga distribusi Rp 15.500 per kilogram," ucapnya.
Dondik menambahkan sementara ini sudah ada tujuh desa yang sudah bermitra dengan DPC LPK - RI Sidoarjo untuk mendistribusikan minyak goreng. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintahan desa ataupun pemerintahan kecamatan untuk pendistribusian minyak goreng.
"Kami sangat berharap kepada pemerintah desa maupun kecamatan untuk membangun rasa peduli kepada masyarakat karena hingga saat ini distribusi minyak goreng belum sempurna. Sehingga dengan antusias masyarakat seperti ini adalah bukti nyata bahwa pendistribusian minyak goreng sangat dibutuhkan," urainya.
Lebih jauh Dondik menjelaskan kami sangat berharap kepada pemerintah harus mempersiapkan sedini mungkin terkait ketersediaan, pasokan, harga karena dalam kondisi seperti ini jika masyarakat dibebani dengan harga tinggi maka kasihan masyarakat beban ekonomi makin bertambah.
"Mengingat masa pandemi covid - 19 belum usai, maka dalam pendistribusian ini kami melakukan pendataan terlebih dahulu. Dan untuk mencegah kerumunan antrian hanya botol saja yang sudah diberi nama masing - masing pembeli," tandasnya. (Yanti)