Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Dugaan Pungutan Liar di MI Darunnajah Pagak - Bangil, Siswa Ditagih Hingga Takut Masuk Sekolah

 

Pasuruan, Liputan5news com - Fenomena pungutan liar atau pungli dalam satuan pendidikan merupakan salah satu jenis laporan maladministrasi yang sering dilaporkan masyarakat kepada satuan organisasi perangkat daerah di atasnya,hingga ke penegak hukum.

Bahkan, saat ini bentuk pungli dalam satuan pendidikan semakin berkembang dengan memanfaatkan paguyuban wali murid sebagai inisiatior dan koordinator pungutan. Seperti halnya yang dilakukan oleh lembaga pendidikan Madrasah ibtidaiyah (MI) Darunnajah ,Pagak kecamatan Bangil kabupaten Pasuruan.

Dari keterangan wali murid (AS) pada media ini menjelaskan bahwa anaknya sampai tidak berani masuk sekolah karena merasa takut pada guru kelasnya akibat selalu ditagih pembayaran buku LKS .

"anak saya tidak mau sekolah karena merasa takut pada guru kelasnya mas, karena kalau tidak bayar buku LKS nya mau di ambil serta juga pernah di ajak keliling kelas dengan cara ditunjukkan ke temannya kalau anaknya tidak mengerjakan PR, hal itulah yang membuat anak saya betah dan takut mau sekolah." ungkapnya

diketahui,MI Darunnajah,pagak kecamatan Bangil memberlakukan pembelian buku LKS pada setiap siswanya mulai kelas 1 hingga kelas 6 kisaran 120.000 hingga 220.000.tidak hanya itu,pihak sekolah juga memberlakukan infaq tiap hari untuk tiap siswa sebesar Rp.2000; serta uang paguyuban Rp.5.000 tiap bulan ."itupun kalau ada kegiatan paguyuban masih ditarik iuran lagi mas,seperti HUT 17 Agustus tahun ini sebesar Rp.15.000 ungkap wali murid.

Atas keluhan wali murid tersebut,kepala sekolah MI Darunnajah ,Yasin saat dikonfirmasi media ini diruanganya menyatakan akan melakukan kroscek ke guru bersangkutan."saya baru satu bulan menjabat kepala sekolah nas, terimakasih atas informasinya dan kami akan kroscek ke gurunya terkait murid yang merasa takut masuk sekolah karena merasa terbebani atas tagihan LKS oleh guru kelasnya.

"saya akan koordinasikan dulu dengan para guru serta akan segera mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan dengan murid ataupun wali murid bersangkutan.jelas kepala sekolah MI Darunnajah didampingi guru sekolahnya. (Ze)