Probolinggo Liputan5news.com - Pekerjaan Aspal Lapen di Desa Malasan Kulon, Leces, Kabupaten Probolinggo yang menggunakan Dana Desa DD Tahun anggaran 2025 sudah banyak terkelupas dibeberapa titik dan sebagian retak memanjang. Jum'at (20/6/25).
Panjang Aspal ini di papan informasi proyek 350 meter x 2,5 meter dengan anggaran lumayan besar senilai Rp. 106.097.000. Namun sayang baru berapa bulan sudah terkelupas.
Dengan adanya temuan ini dilapangan
Kami langsung konfirmasi ke Kepala Desa Nitrum Melalui WhatsApp. Dalam penyampaiannya kepada awak media Kades Nitrum menjelaskan alasan kerusakan lapen tersebut.
" Kerusakan jalan itu karena kehujanan dan jalannya sering Dilalui mobil muat sapi, karena di dekat aspal itu ada sodagar sapi." Terangnya singkat.
Pekerjaan Lapen dengan lebar 2,5 meter itu sudah cukup untuk dilewati kendaraan roda 4, namun ketika tim melihat dan mencermati alasan kepala desa tidak masuk akal. Dan diduga pekerjaan lapen itu tidak mengikutu RAB.
Disisi Lain temuan ini disorot oleh Ketua LSM DPC Liar Lembaga Indonesia Anti Rasuah M.Chohiril Afandi SH.
"Dengan temuan seperti ini kami akan bersurat langsung ke inspektorat agar bisa evaluasi dan ada tindakan audit secara rinci. Biar kedepan pengguna anggaran Dana Desa DD bisa lebih transparan dan mengerjakan aspal Lapen lebih mengikutin RAB , namun kebanyakan pekerjaan di desa kurangnya pengawasan." Jelas Ketua LSM ini.
"Meskipun tertulis tim TPK, semuanya Dihandle Kepala Desa." Tutupnya. (Has)